JAYANTI – Perubahan suhu dari dingin ke panas maupun sebaliknya, membuat penyakit infeksi saluran pernapasan menjadi penyakit yang banyak diderita masyarakat. Seperti di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Jayanti, mayoritas pasien menderita infeksi saluran pernapasan. Kepala Puskesmas Jayanti dr Sulastri mengatakan, penyakit itu akibat perubahan cuaca atau sering disebut musim pancaroba dan udara yang tercemar. Kemudian, pola makan yang tidak teratur serta perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) yang masih kurang. Namun demikian, belum bisa dirinci berapa persentase pasien gangguan pernapasan dengan pasien penyakit lain. “Pancaroba sekarang ini menyebabkan kekebalan tubuh menurun dan mudah terserang penyakit infeksi saluran pernapasan. Gejala penyakit berbahaya yang tidak menular ini biasanya demam, batuk, dan radang tenggorokan,” ujar dia kepada Tangerang Ekspres, Senin (19/3). Dia pun mengimbau masyarakat agar selalu membudayakan pola hidup sehat, agar terhindar dari penyakit tersebut. Salah satu pencegahan yang dapat dilakukan dengan mudah adalah menggunakan penutup wajah atau masker saat berkendara menggunakan sepeda motor di jalan. Sebab debu yang beterbangan di jalanan dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan. Di sisi lain, Puskesmas Jayanti terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Tidak hanya menunggu pasien datang ke Puskesmas untuk berobat. Namun upaya-upaya pencegahan penyakit terus dilakukan, seperti gencar melakukan sosialisasi. Puskemas ini bahkan tengah melaksanakan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK). “PIS-PK merupakan program tahun ini, kami sudah mulai melaksanakan itu. Kami datang langsung ke rumah-rumah warga untuk melakukan pemeriksaan kesehatan, memberikan pengobatan bagi yang sakit, menempel stiker tentang kesehatan di rumah, dan sebagainya,” tandas Sulastri. (mg3)
Cuaca Ekstrem Sebabkan Infeksi Saluran Pernapasan
Selasa 20-03-2018,07:17 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :