LANGKAH berbeda di ambil Universitas Matana Gading Serpong, Kelapa Dua dalam pemberian beasiswa kepada atlet berprestasi khususnya cabor taekwondo. Lewat kejuaraan Matana Taekwondo Challenge I yang digelar 18 Maret 2018 di Aula Universitas Matana mereka menjaring atlet penerima beasiswa dari usia dini. Dimana selain memperebutkan medali dan trofi juara dua pemenang terbaik mendapatkan beasiswa penuh dari Universitas Matana. Dan atlet yang mendapat kesempatan kuliah di perguruan tinggi dikawasan Gading Serpong tersebut adalah Ridwan Wijaya di bagian putra dan Dhea Marisa di kategori putri. Keduanya menyisihkan 225 taekwondoin yang berlaga di berbagai kelas yang dipertandingkan mulai dari usia dini (3 tahun), cadet hingga senior. Dikemukakan oleh Djami Rihi Dara Student Affair Universitas Matana dua atlet taekwondoin peraih beasiswa menjadi bagian dari 40 atlet yang menerima beasiswa Universitas Matana dari berbagai cabor olahraga. "Kita bukan hanya taekwondo tapi ada beberapa cabor lain seperti futsal, jujitsu dan muaythai. Tujuan kami menggelar kejuaraan ini selain sebagai peran serta kami mengembangkan olahraga, kami juga ingin ada keseimbangan prestasi pada diri setiap atlet yakni prestasi olahraganya bagus demikian juga prestasi akademiknya," ucap Djami Rihi Dara Student Affair. "Karena visi kami dalam membina olahraga adalah bagaimana atlet bisa sejahtera setelah tidak menjadi atlet dengan mengandalkan pendidikan yang dia dapat," imbuh pria yang juga mantan atlet tersebut. Pihak Universitas Matana dalam memberikan beasiswa kepada atlet juga sangat teliti bukan hanya atlet yang prestasinya biasa tapi yang benar-benar berprestasi dari usia dini hingga pelajar SMA. "Kita menggelar Kejuaraan bukan hanya satu kali tapi berjenjang dan berkesinambungan, jadi atlet yang berprestasi saat ini akan terus kita pantau di kejuaraan nantinya dan saat dia masuk usia kuliah jika dia berprestasi akan kita rekrut," ucap Djami. Sedang Komarudin Ketua Harian Pengcab TI Kabupaten Tangerang pada kejuaraan yang dihadiri H. M Komarudin Ketua Umum KONI Kabupaten Tangerang, menyampaikan kejuaraan yang digelar Universitas Matana digunakan pihaknya sebagai bagian untuk menjaring atlet berbakat yang ada di Kabupaten Tangerang dan Banten pada umumnya. Dimana dari kejuaraan ini diharapkan bisa menambah regenerasi atlet Kabupaten Tangerang lebih banyak lagi. "Saat ini regenerasi atlet di Kabupaten Tangerang sudah cukup berjenjang, tapi kami ingin meningkatkan kualitasnya dengan merekrut sebanyaknya atlet terbaik. Salah satunya kami ambil dari kejuaraan ini," jelas pria yang juga Ketua Yayasan Sapto Bina Insani Mandiri pemilik klub PP Taekwondo Sapto. (apw)
Kejuaraan Matana Taekwondo, Diganjar Beasiswa Penuh
Selasa 20-03-2018,06:01 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :