TANGERANG - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Tangerang kembali menggelar roadshow Pelatihan Kewirausahaan "Bujug Dah" Belajar Usaha Jualan Generasi Muda Kota Tangerang di wilayah kecamatan Ciledug yang merupakan lokasi ke 4 dari 13 lokasi di kecamatan se-kota Tangerang.
Pada acara yang diikuti sebanyak 250 peserta yang berasal dari berbagai unsur di wilayah kecamatan Ciledug tersebut, PJs Wali Kota Tangerang M. Yusuf menyampaikan bahwa ketika berbicara mengenai ekonomi dan bisnis digital maka tidak bisa dibatasi oleh administrasi suatu wilayah atau daerah.
"Artinya produk - produk yang kita pasarkan di dunia digital bisa diketahui oleh orang lain yang berada jauh dari posisi kita," ucap PJs saat membuka kegiatan pelatihan tersebut, Kamis (15/3).
Dirinya menjabarkan bahwa angka kelulusan dari tingkat SMA/ SMK dan perguruan tinggi di provinsi Banten cukup tinggi tapi hal ini tidak dibarengi dengan jumlah penerimaan tenaga kerja yang ada.
"Dengan ketatnya persaingan itu, maka kita dituntut untuk bisa memiliki kompetensi lebih dibanding yang lain untuk tetap bisa bersaing, " tuturnya.
Dengan data yang ada tersebut, lanjut PJs, agar para generasi muda tidak hanya berpikiran 100% ketika lulus setelah menempuh pendidikan maka akan langsung bekerja di suatu industri. "Selalu siapkan rencana cadangan apabila kita tidak bisa langsung bekerja setelah lulus. Walaupun kota Tangerang dikenal dengan kota 1000 industri, tapi belum tentu jumlah industri yang besar itu bisa menerima seluruh pencari kerja di kota Tangerang," sambung PJs.
Dengan perkembangan teknologi yang ada, masyarakat kota Tangerang harus dapat memanfaatkannya menjadi teknologi tersebut menjadi alat untuk memulai usaha di dunia digital.
"Dengan dukungan berbagai aplikasi dagang digital yang ada, terlebih saat ini hampir setiap orang mempunyai smartphone yang memudahkan untuk mengakses produk yang ditawarkan, " jelasnya.
Menutup sambutannya, PJs juga berpesan agar setiap pelaku usaha bisa terus berinovasi dan menanamkan jiwa semangat pantang menyerah dalam setiap usaha yang dilakukan. "Terus berinovasi dan Jangan baru sekali gagal langsung menyerah," tutup Yusuf. (hms)