Warga Keluhkan Genangan di Jalan Kukun-Mauk

Rabu 14-03-2018,08:29 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

RAJEG – Warga mengeluhkan genangan air di Jalan Raya Kukun-Mauk, Kampung Rajeg Rajawali RT 04/03, Desa Rajeg, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, kemarin (12/3). Genangan ini, diakibatkan pendangkalan saluran air. Awing (50), warga setempat mengatakan, air selalu menggenangi jalan setiap turun hujan deras. Menurutnya, genangan ini karena saluran air (drainase) dangkal. Dia menuturkan, dahulu kedalaman saluran air mencapai 1 meter dan lebar 0,5 meter. Namun saat ini kedalaman saluran ini hanya sekitar 30 centimeter. Selain itu, kondisi diperparah dengan pembangunan ruko di sekitar jalan, sehingga tanah yang semula kosong menjadi tempat pembuangan air dan serapan air, kini sudah tidak ada lagi. Alhasil, air jadi menggenang di tengah jalan karena tidak ada serapan.Menurutnya, ketika terjadi genangan menganggu kelancaran arus lalulintas. “Butuh waktu agar genangan air menyurut, tergantung banyaknya air genangan. Kalau lagi parah, banjir bisa merendam jalan sepanjang 15 meter dengan ketinggian air sekitar 30-40 centimeter,” kata Awing kepada Tangerang Ekspres, kemarin (12/3). Awing menuturkan, tahun lalu, dia sudah mengadukan persoalan ini ke Pemerintah Kecamatan Rajeg. Ini agar saluran air bisa dibangun lebih dalam dan lebar. Awing berharap saluran air bisa segera dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Tangerang, agar genangan air tidak lagi menjadi hal yang selalu ditemui setiap kali turun hujan. Apalagi, jalan ini begitu strategis dan banyak digunakan oleh masyarakat. Senada dengan Awing, Hendra (41) seorang pengendara sepeda motor mengatakan, dia merasa terganggu ketika setiap kali melintasi genangan air. Ini sebab ada saja pengendara sepeda motor atau mobil yang melintas dari lawan arah tidak menginjak rem atau tetap melaju kencang, sehingga semburan air mengenai pengendara lain. Berdasarkan pemantauan wartawan media ini, ada 2 titik genangan air di Jalan Raya Kukun-Mauk dengan kedalaman 30-40 centimeter, yakni di depan bekas gedung Dewa Beton, Desa Sukamanah dan depan Ruko Senopati Kampung Kukun RT 02/03, Desa Mekarsari, Kecamatan Rajeg.(mg2)

Tags :
Kategori :

Terkait