SMP Plus Bani Usman Manunggal, Praktikan Ajaran Islam

  SUKAMULYA - Mengkombinasikan kurikulum berbasis Islam (Kemenag), dengan Pendidikan Nasional (Diknas), menjadi ciri khas SMP Plus Bani Usman Manunggal, Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang. Siswa juga diarahkan untuk mempraktikkan nilai ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, di setiap pemberian pembelajaran pengetahuan umum, para siswa juga diberikan bekal dasar-dasar dalil-dalil ayat alquran yang mendukung penyampaian pengetahuan umum tersebut. Sehingga pembelajaran berbasis agama dari Kemenag dan Diknas bisa singkron diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. "Seperti ketika siswa diajarkan tentang ekonomi jual beli, mereka diajarkan untuk tidak boleh mengurangi timbangan," kata Syapiq, Kepala SMP Plus Bani Usman Manunggal, belum lama ini. Selain itu, di dalam proses pendidikannya, siswa diajak untuk memahami bahwa agama Islam bukan hanya sebuah teori tetapi juga mesti dapat dipraktikkan di kehidupan sehari-hari. Jadi kata Syapiq, pembelajaran di kelas sebagai teori, siswa wajib mengaplikasikannya di luar kelas. "Ajaran Islam kami ajarkan untuk dapat dipraktekkan secara nyata seperti saat turun hujan, siswa kami minta untuk melafalkan doa turun hujan. Jadi memang sengaja kami bentuk pembiasaan pada anak," jelas Syapiq. Agar siswa tidak bosan mengikuti pembelajaran dalam waktu yang cukup panjang setiap harinya, SMP Plus Bani Usman Manunggal memiliki program khusus mengusung filosofi pembelajaran learning by doing and learning by playing. Artinya pembelajaran dilaksanakan secara menyenangkan dan mengasikkan bagi siswa tetapi tanpa mengurangi esensi pelajaran. Tidak jarang dalam belajar, siswa di ajak sambil bermain dan praktik langsung di lapangan. Berbicara tentang fasilitas, Mereka tidak kekurangan. Sarana bermain maupun teknologi untuk menunjang sarana pembelajaran tentunya sudah disediakan. "Untuk meningkatkan mutu pendidikan apapun akan kami lakukan. Itu merupakan wujud komitmen kami terhadap dunia pendidikan. Agar lulusan SMP Plus Bani Usman Manunggal, menjadi yang terbaik dari sekolah yang lainnya," terang Syapiq. (mas)