TANGERANG - Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Tangerang mengadakan tes urine dadakan di Kantor Kecamatan Tangerang, Rabu (22/2). Dari jumlah 139 pegawai, satu orang hasilnya positif. Dari hasil tes, pegawai kecamatan berinisial FKN terdapat kandungan obat penenang. Namun, dari hasil interogasi dan pengembangannya, hasil positif adanya kandungan obat berjenis Benzodiazepine itu berasal dari kandungan obat asma yang cara penggunaannya disemprot ke dalam mulut (spray). “Ternyata kandungan itu ada dalam obat asma dia. Karena obat itu resmi dan ada resep dari dokter, maka kita katakan negatif. Memang ada unsur kecanduan, tapi jika tidak menggunakan itu jadi lebih parah,” ujar Kasi Ketahanan Bangsa dan Masyarakat Kesabangpol Kota Tangerang, Ahmad Dimyati. Untuk di Kecamatan Tangerang sendiri, kata Dimyati, dari 170 pegawai, hanya ada 139 orang yang saat itu ikut apel dan mengikuti tes urine. Untuk selanjutnya, target akan mendatangi kantor kecamatan secara acak. “Tak sedikit juga pegawai yang tak hadir karena izin cuti hamil, sakit dan ada juga yang bertugas di luar kantor kecamatan, seperti pegawai kebersihan,” katanya. Sebab untuk mencegah adanya kebocoran informasi terkait giat tes urine, lanjut Dimyati, dalam pergerakannya ia bersama tim, langsung datang secara mendadak ke kecamatan dan baru memberi tahu ke camat dan sekcamnya saat di lokasi. “Untuk di dalam tim kita sendiri mereka tidak tahu jadwal program tes urin ini. Saat apel sebelum menjalankan kegiatan berjalan, para anggota tim juga belum tahu, langsung saya ajak berangkat,” jelasnya. Sementara, Kepala BNN Kota Tangerang AKBP Akhmad F. Hidayanto menyebutkan jenis kandungan Benzo yang dikonsumsi salah satu pegawai Kecamatan Tangerang tersebut merupakan obat berkategori obat psikoaktif. “Biasanya digunakan untuk pasien mengatasi gejala gangguan psikologi seperti gangguan kecemasan dan insomnia,” kata Akhmad. (mg-04)
Tes Urine, 1 Pegawai Kecamatan Positif
Kamis 22-02-2018,07:06 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :