84 Persen Cisadane Tercemar Limbah

Kamis 22-02-2018,07:02 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

TANGERANG – Kondisi Sungai Cisadane makin mengkhawatirkan. Air sungai yang menjadi sumber utama bahan baku PDAM itu sudah terkontaminasi pencemaran limbah. Berdasarkan hasil uji laboratorium yang dilakukan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang, Cisadane saat ini berada dalam kondisi 84 persen tercemar limbah domestik, 14 persen limbah industri dan 2 persen limbah lainnya. “Apabila tidak ditangani sedini mungkin akan berakibat fatal dimasa mendatang," ujar Kepala Bidang Pemantauan dan Pemulihan DLH Kota Tangerang, Dadang Basuki  saat menghadiri lomba memancing sampah di Saung Banksasuci, Kelurahan Panunggangan Barat, Kecamatan Cibodas, Rabu (22/2). Ditegaskan, hasil uji laboratorium kondisi Daerah Aliran Sungai (DAS) Cisadane dalam keadaan yang cukup memprihatinkan. Air Sungai Cisadane yang selama ini dimanfaatkan warga untuk kehidupan sehari-hari sudah tercemar limbah . Direktur hubungan korporasi PT Multi Bintang Indonesia, Bambang Britono mengatakan, diperlukan kolaborasi pemerintah, swasta dan masyarakat untuk menjaga kelestarian DAS Cisadane. "Dalam melakukan perlindungan sumber daya air Cisadane, sesuai 12 prioritas perlindungan DAS Cisadane hasil dari lokakarya UNIDO dengan para pemangku kepentingan. Itu semua harus bisa kami penuhi dan untuk memenuhinya kami perlu bantuan pemerintah, kalangan swasta serta masyarakat. Kita semua harus bisa menjaga serta merawat untuk kebaikan nantinya," tukasnya. Sementara itu, lomba memancing sampah dalam rangka memperingati Hari Sampah Nasional (HPSN). Lomba ini diinisasi Aliansi Air Das Cisadane (AADC) sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi air Sungai Cisadane yang semakin tercemar. Ketua AADC, Uyus Setia Bakti mengatakan, lomba memancing sampah di bantaran Sungai Cisadane salah satu upaya merealisasikan program Indonesia bebas sampah pada tahun 2020. Perlombaan ini diikuti 300 peserta dari berbagai elemen masyarakat. Kegiatan tersebut juga mendapat dukungan dari kalangan aktivis diantaranya Pendaki Indonesia, Cisadane Ranger Patrol, Banksasuci, LSM Metamorfosa, Perhimpunan Semende, Topial Reabon, Saung Sukun, Saung Painisan, Suci Daya, Silaturahmi Tangerang Mandiri dan STISIP Yuppentek dan support dari kalangan industri seperti PDAM Tirta Benteng, PDAM Tirta Kerta Raharja, PT Multi Bintang Indonesia, PT Iwwi, PT PZ Cusson dan PT Indofood Fritolay. (mg-05)

Tags :
Kategori :

Terkait