Yayat Tunggu Keputusan DPP PBB

Selasa 20-02-2018,06:37 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

SERANG – Anggota DPRD Kabupaten Serang dari Partai Partai Bulan Bintang (PBB), Yayat Supriatna mengaku bahwa dirinya menuggu keputusan yang diberikan oleh DPP PBB terkait tidak masuknya partai tersebut sebagai peserta Pemilu 2019. “Saya menunggu hasilnya, kalau ada kepututsan bahwa PBB ikut serta, berarti saya harus ikut lagi mengikuti aturan,” katanya Kepada Tangerang Ekspres saat dihubungi melalui telepon seluler, Senin (19/2). Menurut dia, dirinya belum memikirkan untuk pindah dari PBB, namun apabila parpol tersebut sudah tidak bisa menjadi peserta, dirinya akan diberikan surat rekomendasi pindah ke parpol lainnya. “Belum tergambar, kalau berandai-andai nanti ramai lagi, sampai kabarnya sudah ada di DPP, padahal saya belum mengatakan apa-apa,” ujarnya. Ia mengatakan, bila tidak ada arahan dari PBB maka dirinya boleh memilih parpol sesuai keinginannya, meski demikian dirinya akan terus maju di Kabupaten Serang. “Tapi kalau diarahkan kita repot, ada suratnya nanti dari DPP, tapi mudah-mudahan pada saat disuratkan ada kemudahan buat kita. Biasanya diarahkan ke parpol yang sama (ideologi), bukan nasionalis,” terangnya. Sementara itu, Sekertaris DPC PBB Kabupaten Serang, Angga Citra Desmala mengatakan bahwa PBB akan melakukan proses hukum terkait dengan penilaian dari KPU pusat. “DPP yang akan menempuh prosesnya hukumnya karena KPU juga memberikan ruang ketika ada parpol yang merasa keberatan maka silahkan tempuh, mungkin melalui Bawaslu (Badang Pengawas Pemilu) pihak DPP yang akan melakukannya,” ujarnya. Menurut dia, persoalan tersebut hanya kesalahpahaman komunikasi antara KPU pusat dan KPU daerah Manokwari, Papua Barat. Padahal dalam KPU daerah PBB sudah memenuhi syarat, namun sayangnya penilainnya itu berbeda dengan KPU pusat. “Ini perlu dikonfrontir kembali, siapa yang benar. Itupun kita sudah berusaha, yang jadi masalah bukan di pengurusannya tapi di keanggotannya yang diverifikasi itu pun hanya kekurangan enam orang dari kebutuhan 60,” katanya. Ia mengaku untuk verifikasi yang dilakukan di Provinsi Banten, PBB telah memenuhi syarat. Meski demikian, pihaknya akan terus berikhtiar untuk terus ikut serta dalam pesta demokrasi demi terciptanya Indonesia yang damai. “Kalau tidak memenuhi syarat, kami sebagai partai Islam kita harus ikhtiar dulu, tidak masalah, tapi akan berupaya, karena itu target, kami tidak akan menyalahkan siapa-siapa kalau memang jalannya seperti ini,” ujarnya. (mg-03/tnt)  

Tags :
Kategori :

Terkait