SERANG - Sejumlah warga yang datang ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Serang merasa kecewa. Pasalnya setelah tiba dikantor tersebut, justru tidak ada pelayanan pembuatan Kartu Tanda Penduduk elektronik (KTP-el). Karena jaringan dari pusatnya mati, sehingga tidak bisa mecetak KTP-el “Jaringannya rusak (error) kata petugas,” ungkap salah seorang warga, Agus Saputra, Kamis (8/2). Warga Kelurahan Cipocok Jaya ini mengaku, kedatangannya di kantor tersebut ingin mengambil KTP-El yang telah dicetak, sesuai jadwal yang diberikan oleh petugas. “Dulu usai melakukan perekaman, saya diberikan selebar kertasa bukti pengambilan untuk datang hari ini. Tapi sesampai di sini, pegawai mengaku tidak bisa memperoses datanya karena rusak jaringan,” katanya. Warga lain, Nurmala Sari, mengaku sangat kecewa dengan pelayanan para OPD setempat. Yang terkesan hanya mengumbar janji atau memberikan harapan kosong kepada pengunjung. Dirinya pun, mengaku sudah lama membuat KTP akan tetapi sampai sekarang belum juga jadi. “Bayangkan pak, dari hari Senin (5/2) saya kesini, katanya jaringan error, dan diminta kembali datang besok. Hingga sampai sekarang alasannya masih sama,” katanya. Dia mengaku, kalaupun ada kendala teknis termasuk rusak jaringan. Semestinya diberikan pengumuman atau imbauan. Supaya masyarakat mengetahui dan memakluminnya. “Tapi ini kan tidak ada sama sekali, banyak warga yang datang, tapi langsung pulang ketika tahu jaringan error,” ujarnya. Menanggapi hal ini, Kepala Disdukcapil Kota Serang Ipiyanto membenarkan, jika jaringan dari pusat sedang ada gangguan, sehingga berdampak kepada pelayanan pencetakan KTP-el. Ia juga mengaku, memang tadi (kemarin) ada beberapa yang protes. “Perlu saya informasikan, dari kemarin sampai saat ini jaringan untuk KTP-el mengalami gangguan dari pusat. Hal ini sangat mengganggu pelayanan pada masyarakat dan menimbulkan fitnah pada petugas kami,” terang Ipiyanto. Bapak tiga anak ini juga mengaku serba salah, karena sudah beberapa kali terjadi gangguan jaringan, selain itu dirinya juga bingung karena berkas yang diberikan oleh warga tadi diambil lagi, sehingga kalau jaringan sudah bisa pihaknya tidak bisa mencetak karena berkasnya tidak ada. “Kami menunggu jaringan, dan jika malam hari sudah normal biasanya kami lakukan pencetakan malam hari, tapi kalau berkasnya tidak ada bagaimana kami mencetaknya,” katanya. Kemudian lanjutnya, terkait adanya warga yang sudah lama melakukan perekaman dan belum dicetak, kemungkinan datanya masih di pusat belum dilakukan penunggalan. “Saya minta agar masyarakat yang belum menerima KTP sabar, gangguan jaringan ini bukan karena disebabkan server pusat saja, bisa juga karena cuaca,” katanya. Ipiyanto juga menginformasikan kepada warga di Kecamatan Serang dan Cipocok Jaya yang sudah dicetak KTP-el-nya untuk mengecek di kantor kelurahannya masing-masing, dan bilamana belum dicetak bisa melihat lewat aplikasi smartdukcapil. “Jadi untuk kecamatan tersebut kami dahulukan dan sudah kami cetak sebagian. Jika belum, bisa menanyakan lewat aplikasi smartdukcapil, nanti kami informasikan,” katanya. Ditambahkan Ipiyanto, sampai saat ini dari 43 ribu data yang ada di pusat sedang proses penunggalan, sudah terselesaikan dan siap dicetak 35 ribu. Dari jumlah itu (35 ribu) Disdukcapil sudah mencetak 20 ribu, dan masih 15 ribu yang belum tercetak. “Baru 20 ribu yang kami cetak, karena blangko KTP El yang ada di kami baru 20 ribu, dan sisanya kami akan minta lagi untuk mencetak yang 15 ribu dan warga yang melakukan perekaman baru dan datanya tidak bermasalah,” katanya. (and/ang)
Jaringan Mati, Pelayanan Disdukcapil Lumpuh
Jumat 09-02-2018,07:18 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :