TANGERANGEKSPRES.ID, MAUK — Pemerintah Desa Banyu Asih, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, resmi meluncurkan operasional mobil siaga desa. Pengoperasian mobil siaga ini sebagai upaya meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Kehadiran armada yang baru ini diharapkan menjadi solusi cepat bagi warga yang membutuhkan akses transportasi medis darurat. Kepala Desa Banyu Asih, Ahmad Hariri, menyatakan, pengadaan mobil siaga ini merupakan realisasi dari aspirasi warga yang membutuhkan transportasi saat kondisi kritis, terutama pada malam hari.
”Mobil siaga ini kami sediakan sepenuhnya untuk kepentingan masyarakat Banyu Asih. Tujuannya jelas, agar tidak ada lagi warga yang terlambat mendapatkan penanganan medis hanya karena kendala transportasi,” ujar Ahmad Hariri, Jumat (26/12).
Kades Ahmad Hariri menegaskan, seluruh fasilitas mobil siaga ini dapat dinikmati oleh warga secara gratis. Pihak desa telah mengalokasikan anggaran khusus untuk pemeliharaan dan operasional armada tersebut.
”Pelayanan ini 24 jam nonstop. Warga yang membutuhkan tinggal menghubungi pengurus RT/RW atau langsung ke tim operasional. Semuanya gratis, tidak ada pungutan biaya apa pun,” tambahnya.
Pemerintah desa berharap, keberadaan mobil siaga ini dapat menurunkan angka risiko keterlambatan penanganan medis di wilayah Banyu Asih, dan menjadi contoh optimalisasi APBDesa untuk kesejahteraan langsung masyarakat.
Senada dengan Kepala Desa, Jaenal Arifin yang ditunjuk sebagai sopir utama mobil siaga Desa Banyu Asih menyatakan kesiapannya untuk melayani warga kapan pun dibutuhkan. Ia memahami bahwa tanggung jawabnya berkaitan langsung dengan keselamatan nyawa orang banyak.
”Saya pribadi siap siaga 24 jam. Kapan pun ada panggilan dari warga, baik itu pagi, siang, atau tengah malam, saya langsung meluncur ke lokasi,” tegas Jaenal.
Ia juga menambahkan, kondisi kendaraan akan selalu dicek secara rutin agar tetap prima saat digunakan untuk merujuk pasien ke Puskesmas maupun rumah sakit terdekat.
Kehadiran mobil siaga ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat setempat. Dengan adanya armada ini, warga Banyu Asih merasa lebih tenang karena akses menuju fasilitas kesehatan kini jauh lebih mudah dan terjangkau secara ekonomi. (zky)