TANGERANGEKSPRES.ID, PANDEGLANG — Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Pandeglang menggelar Musyawarah daerah (Musda) tahun 2025 guna menetapkan kepengurusan DMI Pandeglang. Dalam Musda yang digelar di Oproom Setda Pandeglang, Sabtu (20/12).
Ramdani kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), sekaligus juga Ketua Harian DKM Masjid Agung Ar-Rahman Kabupaten Pandeglang terpilih sebagai Ketua Umum DMI Pandeglang untuk periode 2025–2030.
Dalam sambutannya, Ramdani menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk memimpin DMI Pandeglang untuk lima tahun ke depan. Ia menegaskan, bahwa kepengurusan baru hasil Musda 2025 diharapkan mampu menghadirkan program-program yang sinergis, inovatif, dan responsif terhadap kebutuhan umat.
“Masjid harus benar-benar menjadi pusat pembinaan umat, tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pilar pembangunan spiritual, sosial, dan kemasyarakatan di Kabupaten Pandeglang,” kata dia.
Ramadani juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada jajaran pengurus DMI Kabupaten Pandeglang periode 2019–2024 yang telah menjalankan amanah dengan baik.
Ia menyebut kepemimpinan Abdul Ghaffar sebagai Ketua Umum, Dindin Herdiansah sebagai Sekretaris Umum, serta Muhammad Aspuri HZ sebagai Bendahara Umum telah memberikan kontribusi besar bagi penguatan peran masjid di Pandeglang.
Sementara itu, Ketua Umum DMI Kabupaten Pandeglang periode 2019–2024, Abdul Ghaffar Al-Hatiri menyampaikan permohonan maaf apabila selama lima tahun masa kepemimpinannya masih terdapat kekurangan dan keterbatasan.
“Kami mohon maaf jika selama menjalankan amanah terdapat hal-hal yang belum maksimal. Kami berharap kepengurusan yang baru dapat membawa DMI Pandeglang menjadi lebih baik dan lebih maju,” tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Pandeglang, Doni Hermawan, yang mewakili Bupati Pandeglang, menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Pandeglang menegaskan komitmennya untuk terus mendukung peran strategis masjid.
“Masjid bukan hanya pusat ibadah, tetapi juga pusat pembinaan umat, pendidikan keagamaan, serta pemberdayaan sosial. Pemerintah daerah siap bersinergi dengan DMI dalam memperkuat fungsi masjid demi kemajuan masyarakat Pandeglang,” ujarnya.(fad)