TANGERANGEKSPRES.ID, PAKUHAJI — Puskesmas Pakuhaji gencar melakukan edukasi kesehatan kepada masyarakat dengan kampanye pencegahan hipertensi (tekanan darah tinggi). Penyakit ini bisa berakibat fatal jika tidak ditangani dengan baik.
Menurut Kepala Puskesmas Pakuhaji drg. Mutmainah, hipertensi sering disebut sebagai ’silent killer’. Banyak orang tidak menyadari bahwa mereka mengalaminya, padahal dampaknya bisa sangat serius.
”Hipertensi yang tidak terkontrol dapat menyebabkan serangan jantung, stroke, gangguan ginjal, hingga gangguan penglihatan,” kata drg. Mutmainah.
Tekanan darah yang terus meningkat pada dinding pembuluh darah menjadi penyebab utama hipertensi. Hal ini memaksa jantung untuk bekerja lebih keras dalam memompa darah ke seluruh tubuh, yang dapat berujung pada berbagai komplikasi.
Puskesmas Pakuhaji memperkenalkan gerakan PATUH sebagai solusi. PATUH adalah singkatan dari Periksa tekanan darah rutin. Atur pola makan sehat dan seimbang. Teratur berolahraga. Usaha untuk tidak merokok. Hindari stres berlebihan.
”Pencegahan sejak dini sangat penting agar masyarakat tetap sehat dan produktif,” ungkapnya, sembari menekankan dengan menerapkan gerakan PATUH, dapat mengendalikan tekanan darah dan mengurangi risiko komplikasi yang mengkhawatirkan.
Pihak Puskesmas Pakuhaji berharap, melalui edukasi yang berkelanjutan, masyarakat akan semakin menyadari pentingnya menjaga kesehatan, terutama dalam mencegah penyakit tidak menular yang semakin mengkhawatirkan di Kabupaten Tangerang.
”Mari kita mulai dari diri sendiri. Mulai perhatikan tekanan darah, atur makanan, bergerak aktif, jauhi rokok, dan kelola stres. Karena sehat itu bukan hanya soal fisik, tapi juga mental,” imbuhnya. (zky)