Target tersebut memang menantang tetapi, bukan tidak mungkin dicapai, jika kita bergerak bersama dan fokus mengembangkan ekonomi yang berkah, yaitu ekonomi keumatan.
”Mari kita jauhi praktik-praktik yang bertentangan dengan nilai agama, termasuk riba. Mari kita bangun ekonomi yang tidak hanya mengejar keuntungan, tetapi juga membawa keberkahan dan kemaslahatan bagi umat,” tutupnya. (bud)