Strategi Efektif Menumbuhkan Kemampuan Literasi Siswa, SDN Cipete 5 Gelar Kegiatan Membaca Nyaring

Senin 08-12-2025,17:37 WIB
Reporter : Randy Yasetiawan
Editor : Sihara Pardede

TANGERANGEKSPRES.ID, PINANG — Membaca nyaring merupakan salah satu strategi pembelajaran literasi yang ter­bukti efektif untuk mening­katkan kemampuan berbahasa dan minat baca siswa. Kegiatan tersebut dilakukan dengan cara guru membacakan teks secara lantang, ekspresif dan terarah, sementara siswa menyimak dengan penuh perhatian. 

Meski terlihat sederhana, mem­baca nyaring memiliki dampak besar terhadap per­kem­bangan bahasa, kognitif dan sosial-emosional anak. Cara tersebut diyakini bisa me­m­usatkan konsentrasi siswa. Tujuannya  sebagai daya tarik siswa agar minat membaca buku apapun.

Kepala SDN Cipete 5 Kota Tangerang Selatan,  Yulia War­dani mengatakan, dalam ke­giatan membaca nyaring, guru tidak hanya berfungsi sebagai pembaca, tetapi juga sebagai model literasi bagi siswa. Guru menunjukkan bagaimana in­tonasi, ekspresi, dan lafal digu­na­kan untuk membangun mak­na dalam sebuah teks. Guru juga berperan memilih bahan bacaan yang sesuai tingkat per­kembangan anak baik cerita bergambar, fabel, cerpen, mau­pun teks informatif agar siswa dapat memahami isi bacaan dan menikmati proses mem­baca.

”Kegiatan ini dilakukan oleh semua guru termasuk saya se­bagai kepala sekolah untuk membiasakan siswa membaca buku, dan strategi ini juga bisa membuat siswa aktif dan mau perlahan membaca buku jenis apapun,” ujarnya kepada Tange­rang Ekspres di halaman seko­lah, Rabu (3/12).

Yulia menambahkan, kegiatan membaca nyaring memberikan berbagai keuntungan antara lain, meningkatkan kosa kata, mengembangkan pemahaman bacaan, membangun keteram­pilan menyimak, menum­buhkan kecintaan terhadap buku, dan  meningkatkan ke­mam­puan berbicara. Dengan program membaca nyaring, bisa mendorong siswa ke ber­bagai manfaat yang bisa di la­kukan.

”Program ini bukan hanya sekadar membaca buku saja, tetapi banyak manfaatnya bagi siswa. Sehingga manfaat terse­but yang bisa kita gunakan untuk menjadi sebuah pem­biasaan kepada siswa,” pa­par­nya.

Ia menjelaskan, membaca nyaring adalah strategi seder­hana namun sangat bermakna dalam meningkatkan kemam­puan literasi anak sejak dini. Dengan pelaksanaan yang kon­sisten, guru dapat menum­buhkan budaya membaca di kelas dan menjadi teladan po­sitif bagi siswa. 

”Kegiatan ini bukan hanya mengajarkan cara membaca, tetapi juga menumbuhkan rasa cinta terhadap pengetahuan dan cerita. Jadi, siswa bisa lebih berkembang dan bisa lebih banyak tahu dari buku yang di bacakan oleh guru SDN Ci­pete 5,” tutupnya.(ran)

Kategori :