TANGERANGEKSPRES.ID, 2025, PAMULANG — Selama 2025 sejumlah prestasi diraih Kecamatan Pamulang. Prestasi yang diraih mulai dari bidang keagamaan, kesehatan, pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga dan lainnya.
Camat Pamulang Mukroni mengatakan, tahun ini beberapa capaian strategis berhasil diraih Kecamatan Pamulang. ”Mulai dari juara umum MTQ ke-16 tingkat Kota Tangsel, bidang kesehatan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga, infrastruktur dan lainnya,” ujarnya, Kamis, 4 Desember 2025.
Mukroni menambahkan, penghargaan pertama yang diraih Kecamatan Pamulang adalah menjadi juara MTQ ke-16 Tingkat Kota Tangsel. Dengan menjadi juara umum ke-16 artinya Kecamatan Pamulang telah 9 kali menjadi juara umum sejak MTQ tingkat Kota Tangsel dilaksanakan.
”Ini tentu menjadi catatan prestasi yang baik dan membanggakan,” tambahnya.
Menurutnya, untuk bidang kesehatan salah satu capaian utama adalah terbentuknya kemitraan dengan seluruh RW se-Kecamatan Pamulang dalam program Juru Pemantau Jentik (Jumantik). Artinya, seluruh RW kini telah memiliki tim yang siap turun ke lapangan untuk memantau jentik DBD.
”Perlu diluruskan, ini bukan berarti bebas jentik sepenuhnya karena, jentik nyamuk tetap bisa ada secara alamiah. Namun, yang terpenting adalah seluruh tim sudah lengkap, aktif, dan tersertifikasi, sehingga pengendalian dapat dilakukan secara cepat dan berkelanjutan,” jelasnya.
Menurutnya, untuk bidang pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga, PKK Kecamatan Pamulang tahun ini berhasil meraih juara umum tingkat Kota Tangsel.
Selain itu, PKK juga meraih juara umum tingkat Provinsi Banten.
”Di Kelurahan Pamulang Timur dan Pamulang Barat, PKK juga mencatatkan berbagai prestasi juara dalam berbagai lomba,” ungkapnya.
Sementara itu, di bidang infrastruktur dan fasilitas publik meskipun masih dalam tahap penyelesaian, Pamulang telah memiliki beberapa proyek percontohan (pilot project) yang bisa menjadi referensi bagi kecamatan lain. Diantaranya pembangunan ruang auditorium yang mampu menampung hingga 1.000 orang.
”Berbagai fasilitas pendukung kegiatan masyarakat lainnya ada di auditorium ini, salah satunya terdapat lapangan bulutangkis,” jelasnya.
Di bidang ketertiban dan keamanan wilayah, melalui kolaborasi lintas sektor, telah dilakukan berbagai upaya penertiban wilayah, termasuk penanganan bangunan-bangunan yang melanggar aturan secara bertahap dan melalui proses konsultatif.
”Kita berupaya menciptakan lingkungan yang tertib, aman dan nyaman bagi masyarakat,” ungkapnya.
Mukroni mengaku, semua pencapaian ini bukan semata-mata hasil kerja kecamatan saja namun, buah dari kolaborasi dan sinergi antara pemerintah kecamatan dengan masyarakat, tokoh agama, dan seluruh unsur wilayah.
”Kami di kecamatan berperan sebagai penggerak dan pengoordinasi namun, keberhasilan sesungguhnya lahir dari kebersamaan, gotong royong dan kerja kolektif,” tutupnya. (bud)