Pemkot Tangsel Tingkatkan Kualitas Infrastruktur Jalan dan Pengendalian Banjir Sepanjang 2025

Rabu 03-12-2025,20:51 WIB
Editor : Endang Sahroni

TANGERANGEKSPRES.ID, SERPONG — Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tang­sel) melalui Dinas Sum­ber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (SDA­BMBK) terus menunjukkan komitmennya dalam me­ningkatkan kualitas infra­struktur demi kenyamanan dan keselamatan masyarakat. Sepanjang tahun 2025, SDA­BMBK melaksanakan pem­bangunan serta peningkatan kualitas jalan dan sarana pe­ngendalian banjir di ber­bagai titik yang menjadi aset dan kewenangan daerah.

Kepala Dinas SDABMBK Kota Tangerang Selatan, Rob­bi Cahyadi, ST., MT., me­nyampaikan bahwa tahun 2025 menjadi momentum percepatan pembangunan infrastruktur strategis, khu­susnya pada sektor jalan kota.

“Pada tahun ini, proyek pe­ningkatan infrastruktur jalan mengalami percepatan melalui preservasi jalan meng­gunakan hotmix dan rigid beton. Salah satu pe­kerjaan yang tengah kami kebut adalah pelebaran Jalan Rawa Buntu di Kecamatan Serpong untuk mengurai ke­macetan di kawasan ter­sebut,” ujar Robbi.

Ia menjelaskan bahwa pe­ningkatan jalan tidak hanya berfokus pada kualitas per­mukaan, tetapi juga mem­pertimbangkan umur layanan per­kerasan, ketahanan ter­hadap beban lalu lintas, serta kesesuaian spesifikasi teknis konstruksi.

Selain sektor jalan, SDA­BMBK juga mempercepat pembangunan infrastruktur pengendalian banjir, yang menjadi salah satu prioritas utama di tahun 2025.

“Tahun ini kami memba­ngun 30 rumah pompa, me­nambah long storage di se­jumlah titik rawan banjir, serta melaksanakan peker­jaan turap dan rehabilitasi pintu air,” jelas Robbi.

Ia menambahkan bahwa SDABMBK juga menyiagakan 200 personel Tim Operasional Satgas Banjir, didukung alat berat long arm, excavator amphibi, pompa portable, dan beronjong sebagai bagian dari emergency response menghadapi potensi cuaca ekstrem.

Pada saat yang sama, pem­bangunan sarana publik juga terus ditingkatkan melalui penyediaan jalur pedestrian yang aman, nyaman, dan ramah disabilitas.

“Pada tahun 2025, pemba­ngunan pedestrian kami la­kukan di 10 ruas jalan, ter­masuk Graha Raya Bintaro, Melati Mas, Pamulang Per­mai, serta revitalisasi pedes­trian di Jalan Ciater Raya. Pembangunan ini menge­depankan kenyamanan pe­jalan kaki dan keselarasan tata kota,” ungkapnya.

Robbi menegaskan bahwa seluruh pembangunan yang dilaksanakan tidak hanya berorientasi pada estetika kota, tetapi pada fungsi infra­struktur yang benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat.

“Selain peningkatan infra­struktur jalan, penataan pe­­destrian, dan pemba­ngu­nan rumah pompa, kami juga fokus pada penanganan 38 titik rawan banjir di sepan­jang aliran anak Kali Angke, seperti Kali Cibenda Hilir, Kali Ciputat, dan Kali Ciater Hilir,” tuturnya.

Dalam kesempatan ter­sebut, ia turut mengajak masyarakat untuk berperan aktif menjaga lingkungan sekitar.

“Kami mengimbau masya­rakat yang tinggal di sekitar aliran sungai untuk tidak mem­buang sampah sem­bara­ngan serta menghindari pelanggaran bangunan di sempadan sungai. Infra­struk­tur dibangun pemerintah, namun keberhasilannya sa­ngat bergantung pada ke­sa­daran bersama,” ujar Robbi.

Menutup keterangannya, Robbi menegaskan penting­nya kolaborasi seluruh pihak dalam menjaga fasilitas publik.

“Di usia Tangsel ke-17, ini menjadi momentum bagi kita untuk semakin peduli terhadap lingkungan dan infrastruktur kota. Kalau bu­kan kita, siapa lagi yang men­jaga fasilitas yang telah dibangun untuk kepentingan bersama,” tutupnya. (*)

Kategori :