TANGERANGEKSPRES.ID, SETU — Jelang momen Natal 2025 dan tahun baru 2026 permintaan layanan uji KIR kendaraan di Kota Tangsel sepi. Hal tersebut terlihat di Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) pada Dinas Perhubungan Kota Tangsel di kawasan Perkantoran Setu.
Kepala UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) pada Dinas Perhubungan Kota Tangsel Heris Cahya Kusuma mengatakan, saat ini masyarakat yang mengurus uji KIR kendaraan cenderung menurun dibanding hari-hari sebelumnya.
”Sekarang ini yang mengurus uji KIR menurun atau fluktuatif,” ujarnya, Rabu, 3 Desember 2025.
Heris menambahlan, biasayanya akhir tahun permintaan layanan uji KIR kendaaraan akan mengalami kenaikan.
Hal tersebut lantaran perusahaan akan tutup tahun dan mobil-mobil milik perusahaan akan segera di uji KIR.
”Naik karena akan ada turup buku di kantor. Pertengahan Desember biasanya mulai naik, naik bisa 20 persen dari hari biasa,” tambahnya.
Menurutnya, pada hari biasa rata-rata pihaknya melayani sekitar 100 unit kendaraan yang di uji KIR. Tapi. Saat ini hanya melayani 70-80 unit kendaraan saja per hari. ”Mulai pertengahan Desember biasanya naik lagi dan bisa 100-120 unit kendaraan per hari,” jelasnya.
Menurutnya, sejak 2024 pengurusan uji KIR kendaraan di Kota Tangsel tidak dikenakan biaya alias gratis. Dimana sebelumnya pengurusan uji KIR di kota termuda di Provinsi Banten tersebut dikenakan retribusi.
Pengurusan uji KIR gratis tersebut sesuai dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
Selain itu, penggratisan retribusi uji KIR juga diperkuat dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 35 tahun 2023 tentang Ketentuan Umum Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.
”Meskipun uji KIR telah digratiskan namun, tidak berarti meningkatkan kesadaran pemilik kendaraan untuk melakukan uji KIR kendaraannya. Kesadaran masyarakat masih kurang untuk melakukan uji KIR kendaraan meskipun,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan Keselamatan pada Dinas Perhubungan Kota Tangsel Budi Jatmiko mengatakan, jelang momen Nataru pihaknya juga akan melakukan serangkaian pemeriksaan (ramp check) terhadap sejumlah bus di Terminal A Pondok Cabe, Pamulang. Termasul di pool bus yang ada di Kota Tangsel.
Bus yang akan diperiksa tersebut akan digunakan sebagai angkutan bagi masyarakat untuk masyarakt pada momen Natal dan tahun baru. ”Namtinya kami akan kerjasama Badan Pengembangan Transportasi Jalan (BPTJ), Polres Tangsel akan melakukan Ramp Check atau inspeksi keselamatan terhadap kendaraan yang akan digunakan pemudik dalam momen Nataru,” ujarnya.
Budi menambahkan, ramp check merupakan kegiatan rutin yang dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan keselamatan, khususnya bagi kendaraan umum yang sering digunakan oleh masyarakat untuk mudik ke kampung halaman.
”Ramp check ini untuk meningkatkan dan mewujudkan keselamatan berkendaraan,” tambahnya. (bud)