TANGERANGEKSPRES.ID, TIGARAKSA — Bencana banjir bandang dan longsor di Sumatra menjadi duka mendalam Indonesia. Kondisi yang masih rawan bencana membuat Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tangerang melakukan perencanaan matang agar bantuan efektif dan tepat sasaran.
Untuk itu organisasi yang dipimpin Soma Atmaja tersebut telah mengirim bantuan logistik dan relawan yang terdiri dari 4 orang. Bantuan tersebut telah berangkat, Senin (2/12/2025) malam setelah mendapat instruksi dari PMI Pusat.
”Sebelumnya kita masih menunggu jadwal dari PMI Pusat, tapi semalam (Senin malam) sudah dapat instruksi. Karena bantuan ini se-Indonesia yang dikoordonir oleh PMI pusat,” jelasnya.
Bantuan yang diberangkatkan ke Sumatra adalah beberapa mobil tangki air bersih, selimut dan kelambu.
Hal itu disebutkan Ketua PMI Kabupaten Tangerang Soma Atmaja saat diwawancarai, Selasa, 2 Desember 2025 di Tigaraksa, karena dinilai air bersih, selimut dan kelambu menjadi hal yang dibutuhkan ditengah kondisi wilayah yang masih terjadi bencana Banjir.
”Air bersih dan selimut yang memang dibutuhkan di sana,” jelasnya.
Mobil tangki air bersih diberangkatkan untuk memberikan bantuan buat warga dalam kebutuhan MCK dan membersihkan rumah yang terkena banjir. Mobil tangki air bersih ini juga dilengkapi dengan peralatan yang membuat air kotor menjadi air bersih.
”Kita bekerjasama dengan PDAM TKR untk menyediakan peralatan mobile tersebut. Sehingga nantinya kita bisa menyediakan air bersih untuk digunakan warga di tempat yang kita butuhkan,” ungkap Soma.
Lebih jauh diungkap Soma, truk tangki air bersih dan relawan PMI Kabupaten Tangerang berangkat melalui jalur darat menuju Padang, Sumatra Barat. Dipilihnya jalur darat karena dengan yang paling cepat sampai ketimbang jalur laut dengan menggunakan kapal Basarnas.
Setelah bantuan dan relawan sampai, baru nanti akan dikirim lagi bantuan gelombang kedua. Apa saja yang akan dibawa di gelombang kedua tergantung dari informasi yang disampaikan dari keempat relawan tersebut.(sep)