TANGERANGEKSPRES.ID, MAUK — Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) Tekuni, Desa Tegal Kunir Lor, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, melakukan tanam perdana benih jagung hibrida di lahan seluas dua hektare, Kamis (27/11). Penanaman benih jagung ini untuk memulai program ketahanan pangan desa.
Kegiatan ini juga menandai langkah BUMDesa untuk mengembangkan ekspansi ekonomi desa dan memanfaatkan alokasi dana desa untuk kemandirian pangan.
Dalam sambutannya, Camat Mauk Angga Yulyanto menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antarlembaga desa untuk menjaga eksistensi BUMDesa.
“Eksistensi BUMDesa perlu kolaborasi dan sinergitas antarlembaga desa. Sebab pengurus BUMDesa pasti punya keterbatasan,” ujar Angga.
Angga berharap penanaman jagung hibrida ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di Desa Tegal Kunir Lor. Ia juga menyambut baik kehadiran berbagai pihak dalam kegiatan tersebut sebagai kemauan untuk bergerak lebih maju.
“Saya salut dengan kehadiran beberapa stakeholder juga, dalam penanaman jagung hibrida, ini menunjukkan bahwasanya kita mau bergerak lebih maju, kita mau lingkungan kita, kita mau desa kita lebih maju,” tambahnya.
Di tempat yang sama, Kepala Desa Tegal Kunir Lor Mahpudin Kipang menyatakan, penanaman jagung hibrida ini merupakan hasil kerja sama yang solid dari awal sampai sekarang.
Ia berharap BUMDesa Tekuni Desa Tegal Kunir Lor dapat berkembang, terlebih BUMDesa menerima 20 persen anggaran dari Dana Desa Tegal Kunir Lor.
“Kalau tidak salah, anggarannya mencapai Rp260 juta. Kalau tidak ada pengurangan untuk kebutuhan Koperasi Desa Merah Putih,” ucap pria yang akrab disapa Kipang ini, seraya berharap BUMDesa juga mendapatkan alokasi anggaran dari sumber lain, misalnya Corporate Social Responsibility (CSR).
Penanaman simbolis benih jagung hibrida dilakukan oleh para tamu undangan sebagai puncak acara. Selain lahan dua hektare, telah dilengkapi fasilitas pendukung berupa gudang dan alat mesin pertanian (alsintan) sebagai penunjang proses produksi.
Penanaman ini dihadiri Camat Mauk Angga Yulyanto, Kapolsek Mauk AKP Subarjo, dan Kepala Desa Tegal Kunir Lor Mahpudin Kipang, Direktur BUMDesa Tekuni Desa Tegal Kunir Lor Nari’an, Koordinator BPP Tegal Kunir Kusnadi, serta jajaran perangkat desa, lembaga desa, dan tokoh masyarakat setempat. (zky)