Cegah Kebakaran Sebelum Jadi Bencana Besar

Kamis 27-11-2025,21:48 WIB
Reporter : Tri Budi Sulaksono
Editor : Endang Sahroni

TANGERANGEKSPRES.ID, SERPONG — Kebakaran bisa jadi bencana besar, apalagi kalau sudah merusak harta benda dan mengancam keselamatan jiwa. Sehingga kita harus selalu waspada dan siap siaga untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

Kepala Dinas Pemadam Keba­karan dan Penyelamatan Kota Tangsel Ahmad Dohiri Adam mengatakan, bila musibah banjir kerusakan yang timbul umum­nya hanya perabot atau bagian rumah yang terendam air dan masih bisa diperbaiki.

”Namun, jika terjadi kebakaran, kon­disinya sangat berbeda. Ba­haya kebakaran berbeda de­ngan bencana lainnya. Keba­karan dapat mengakibatkan kerugian yang jauh lebih besar, merusak harta benda, bahkan mengancam nyawa,” ujarnya, seusai pelatihan relawan pema­dam kebakaran (Redkar) di Res­­toran Telaga Seafood, Ser­pong, Kamis, 27 November 2025.

Dohiri menambahkan, rumah yang dibangun dengan jerih payah dan tabungan bertahun-tahun, lengkap dengan isi dan perabot yang disiapkan dengan penuh perencanaan, dapat ha­ngus seketika saat kebakaran terjadi.

Selain itu, apa yang dicita-citakan dan dikumpulkan pulu­han tahun bisa hilang dalam waktu beberapa menit. Oleh karena itu, bahaya kebakaran harus diantisipasi, karena pada prinsipnya kebakaran adalah bencana yang bisa dicegah. 

”Pencegahannya dilakukan dengan memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang ca­ra-cara mencegah kebakaran di rumah masing-masing. Paling tidak, mereka dapat menjaga diri dan lingkungannya sendiri,” tambahnya.

Menurutnya, disinilah Redkar hadir untuk memberikan edu­kasi dan sosialisasi agar ma­syarakat menyadari bahwa ke­bakaran sering kali berawal dari diri sendiri dan dari rumah masing-masing. Karena itu, mem­bangun kesadaran pribadi masyarakat sangat penting da­lam mencegah bahaya keba­karan.

”Selain pencegahan, tentu ki­ta juga mengajarkan masya­rakat mengenai cara penang­gulangan jika kebakaran terjadi. Kedua hal ini menjadi bagian penting dari kapasitas yang ingin kita bangun bersama,” jelasnya.

Dohiri mengaku, saat ini di Kota Tangsel terdapat 1.674 Ang­gota Redkar yang tersebar di 54 kekurahan. Dan tahun ini sudah ada sekitar 400 anggota Redkar yang telah mendapat pelatihan bahaya kebakaran.

”Fungsi pokok Redkar adalah sebagai mitra Damkar untuk edukasi soal bahaya kebakaran. Fungsi Redkar juga dalam ope­rasi pemadaman itu sebagai penanganan dini kebakaran. Ada tiga tugas pokok redkar, yakni pra-kebakaran, pada saat kebakaran dan pasca kebakaran,” tu­tupnya. (bud)

Kategori :