Pemkot Tangsel Kukuhkan Pengurus Forum Duta Genre 2025-2027

Kamis 27-11-2025,21:46 WIB
Reporter : Tri Budi Sulaksono
Editor : Endang Sahroni

TANGERANGEKSPRES.ID, CIPUTAT — Forum Duta Generasi Berencana (Genre) periode 2025-2027 tingkat Kota Tangsel dikukuhkan, Kamis, 27 November 2025. Pengukuhan dipimpin oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Pen­duduk, dan Keluarga Beren­cana (DP3AP2KB) Kota Tang­sel Cahyadi.

Ketua Umum Forum Duta Genre Kota Tangsel Periode 2025-2027 adalah Anggito Abimanyu dari PIK-R Syahid. Pengukuhan yang dilaksa­nakan di Aula Rapat Gedung 3 Lantai 3 Balai Kota tersebut disaksikan Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan dan Bunda Generasi Beren­cana (Genre) Tini Indaryan­thi Benyamin Davnie.

Kepala DP3AP2KB Kota Tangsel Cahyadi mengata­kan, Genre adalah program program yang menge­de­pan­kan pembentukan karakter bangsa dikalangan generasi muda. 

”Program Genre meru­pa­kan wadah untuk mengem­bang­kan karakter bangsa karena mengajakan remaja untuk menjauhi pernikahan dini, seks pranikah, napza (nar­kotika, psikotropika dan zat adiktif), guna membentuk remaja tangguh yang dapat berkontribusi dalam pem­bangunan serta berguna ba­gi nusa dan bangsa,” ujar­nya, Kamis, 27 November 2025.

Cahyadi menambahkan, Duta Genre memegang pe­ran penting untuk menso­sialisasikan bahwa keluarga adalah fondasi utama dalam kehidupan. Genre adalah program yang diluncurkan oleh pemerintah melalui Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dalam rangka me­respons berbagai perma­salahan remaja saat ini.

Program Genre dikem­bang­kan untuk memper­siapkan kehidupan berke­luarga bagi remaja melalui pe­mahaman mengenai pen­­dewasaan usia perka­wi­nan. Sehingga mereka mampu menempuh jenjang pendidikan secara terencana, membangun karier secara terencana, serta menikah dengan penuh perencanaan sesuai siklus kesehatan re­produksi.

Keberadaan Duta Genre juga menekankan maraknya persoalan remaja, khususnya terkait isu seksualitas, HIV, perundungan (bullying) di sekolah, penyalahgunaan narkoba, serta rendahnya pengetahuan mengenai ke­sehatan reproduksi dan usia kawin pertama yang masih relatif rendah pada sebagian remaja. 

”Karena itu, peran Duta Genre perlu terus diperkuat. Untuk itu, perlu kita bentuk Forum Genre tingkat Kota Tangsel yang menjadi wadah berkumpulnya remaja putra-putri sebagai figur teladan serta motivator di kalangan remaja,” jelasnya.

Forum tersebut nantinya akan berperan dalam mem­berikan wawasan kepada generasi muda tentang kese­hatan reproduksi, serta men­dorong terciptanya re­maja yang bebas narkoba, bebas seks bebas, terhindar dari HIV/AIDS, dan mence­gah pernikahan usia dini.

”Tugas dan peran Duta Gen­re antara lain membe­rikan advokasi, komunikasi, informasi, dan edukasi ten­tang Program Genre kepada masyarakat,” ungkapnya.

Cahyadi berharap kepada Duta Genre untuk meng­gerakkan, memotivasi, me­ngajak dan mengingatkan generasi muda sebagai pe­nerus bangsa, terutama dalam menyongsong Gene­rasi Indonesia Emas 2045.

Forum Genre adalah rep­resentasi wajah remaja Kota Tangsel saat ini. Remaja de­ngan pengetahuan yang baik serta kemampuan ko­munikasi yang efektif dalam menyampaikan pesan-pesan pembangunan kepada ma­sya­rakat. 

”Forum ini memiliki peran penting dalam upaya pen­cegahan dan penurunan ri­siko stunting, serta men­dukung pemerintah dalam menyelesaikan berbagai per­soalan remaja,” tutupnya.

Sementara itu, Bunda Gen­re Kota Tangsel Tini Indar­yanthi Benyamin Davnie me­­ngatakan, Genre adalah program yang bertujuan un­tuk mengedukasi dan mem­berikan informasi ke­pada remaja, khususnya di Indo­nesia dan terkhusus di Kota Tangsel agar menjadi generasi yang memiliki pe­rencanaan kehidupan yang matang. 

”Melalui program Genre, remaja diberikan pema­ha­man tentang pentingnya me­rencanakan masa depan melalui penerapan 5 transisi kehidupan remaja, yaitu me­nerapkan pola hidup se­hat, melanjutkan pendidi­kan, bekerja, membangun keluarga, serta berpartisipasi dalam kehidupan masya­rakat,” ujarnya.

Kategori :