Blood Service UDD PMI Kabupaten Tangerang, Bupati Maesyal: Tingkatkan Kegiatan Donor Darah

Rabu 26-11-2025,21:18 WIB
Reporter : Asep Sunaryo
Editor : Aries Maulansyah

TANGERANGEKSPRES.ID, KELAPA DUA — Bupati Tange­rang Moch. Maesyal Rasyid menghadiri kegiatan Blood Ser­vice Unit Donor Darah (UDD) PMI Kabupaten Tange­rang pada acara Gathering Ru­mah Sakit dan Bank Darah Rumah Sakit. 

Kegiatan yang dihadiri oleh para pimpinan rumah sakit, tenaga medis, serta pengelola bank darah rumah sakit se-Kabupaten Tangerang tersebut digelar di Ballroom Mahogani Hotel Aryaduta, Kelapa Dua, Rabu (26/11/25).

Dalam sambutannya, Bupati Tangerang menegaskan bahwa Blood Service UDD tersebut sangat penting dan bermanfaat karena mempertemukan selu­ruh pemangku kepentingan layanan kesehatan, baik dari rumah sakit pemerintah mau­pun swasta, sekaligus menjadi sarana penguatan koordinasi dan peningkatan layanan trans­fusi darah bagi masyarakat.

“Acara ini sangat bermanfaat karena dihadiri oleh seluruh rekan-rekan rumah sakit di Ka­bupaten Tangerang. Perte­muan seperti ini menambah wawasan, memperkuat koordi­nasi, dan meningkatkan sema­ngat kita dalam memberikan pelayanan terbaik kepada ma­syarakat, khususnya kepada para pasien,” ujar Bupati Mae­syal Rasyid

Bupati juga menekankan pen­tingnya respons cepat pela­yanan di Instalasi Gawat Daru­rat (IGD). Untuk itu pihaknya minta kepada seluruh rumah sakit agar pelayanan di IGD bisa dilakukan dengan cepat, tidak terhambat proses admi­nistrasi yang berbelit.

“Pasien datang ke IGD pasti membutuhkan penanganan cepat. Maka begitu pasien tiba, harus langsung ditangani. Ja­ngan lagi ditanya panjang soal domisili, KTP, atau administrasi lainnya. Itu bisa menyusul, yang utama adalah keselamatan pasien,” tandasnya

Menurut dia, Pemerintah Ka­bupaten Tangerang bersama PMI terus berupaya memastikan ketersediaan stok darah tetap aman untuk semua jenis la­yanan, baik untuk operasi, kegawatdaruratan, ataupun kondisi medis lainnya. Pihaknya juha terus mendorong berbagai upaya peningkatan kegiatan donor darah dan mengajak ma­syarakat bisa ikut berparti­sipasi aktif.

“Saya sudah berdiskusi de­ngan jajaran PMI. Insya Allah stok darah di Kabupaten Tange­rang tidak akan kosong. Saya juga minta kegiatan donor darah terus diperbanyak karena kebutuhan masyarakat sangat tinggi. Saya juga mohon ma­syarakat ikut berperan aktif,” ujarnya.

Dia juga menyebut alokasi anggaran untuk sektor kese­hatan di Kabupaten Tangerang mencapai sekitar 24–25 dari APBD, jauh melampaui standar nasional yang hanya sebesar 10%.

”Anggaran tersebut mencakup pembiayaan klaim darah bagi pasien berasal dari rumah sakit pemerintah, dengan nilai men­capai Rp25 miliar setiap tahun yang ditanggung penuh oleh APBD,” jelasnya.

Pada akhir sambutannya, Bupati pun memberikan apresiasi mendalam kepada PMI Kabupaten Tangerang, UDD PMI, seluruh rumah sakit, serta tenaga medis yang terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada PMI, rumah sakit, dan seluruh tenaga medis. Jangan pernah letih dan jangan pernah bosan melayani masyarakat. Pelayanan yang cepat, tulus, dan penuh tanggung jawab adalah amal mulia yang pahalanya sangat besar. Rumah sakit akan maju jika pelayanannya baik,” pungkasnya.(sep)

Kategori :