Jembatan Roboh, Aktivitas Lumpuh

Minggu 23-11-2025,21:21 WIB
Reporter : Ahmad Fadilah
Editor : Sutanto

TANGERANGEKSPRES.ID, LEBAK — Jembatan di Desa Sangiang Tanjung, Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak ambruk akibat tidak bisa me­nahan beban air hujan yang turun dengan intensitas tinggi, Sabtu (22/11). 

Robohnya jembatan yang menjadi akses utama  berbagai aktivitas melumpuhkan se­jum­lah kegiatan warga, khu­sus­nya di empat kampung. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian robohnya jembatan pada Sabtu sore sekitar pukul 17.00 WIB. Selain hujan dengan intensitas tinggi, kondisi jembatan yang telah lama dan lapuk membuat jembatan tak mampu lagi menahan derasnya arus air hujan yang menerjang.

"Jembatan ini roboh pada Sabtu sore. Hujan dari siang sekitar jam satu hujan besar terus, ditambah pasangan batu penyangga jembatan cuma nempel, begitu kena arus kencang langsung longsor dan jembatan ambruk," kata Yayat warga sekitar kepada wartawan, Minggu (23/11). 

Yayat menjelaskan, jembatan penghubung antara Kampung Galung, Cikaduan, dan kam­pung-kampung lain di Sa­ngiangtanjung itu kini tak bisa lagi dilintasi. Warga yang hen­dak ke pasar maupun anak-anak yang biasa berang­kat sekolah terpaksa memutar jauh lewat jalur alternatif yang kondisinya pun rusak berat.

"Ini akses utama masyarakat. Kalau jembatan ini putus, habis semua kegiatan. Sudah tiga kali dibetulkan, tapi tetap rusak. Kami butuh jembatan pakai tiang, bukan cuma ditahan batu seperti dam, tu tidak berfungsi," katanya.

Dia dan warga mendesak pemerintah daerah bergerak cepat memperbaiki jembatan ini, karena jembatan ini meru­pakan akses bagi anak sekolah, pegawai, buruh juga petani, hingga membuat aktivitas dan konomi mereka lumpuh. 

"Tolong pemerintah segera proses dan perbaiki. Anak sekolah lewat sini, warga ke pasar lewat sini. Sekarang semua terganggu. Jalan alter­natif jauh dan rusak," pa­parnya. 

Hamdan, Kabid Bina Marga Dinas PUPR Lebak mengaku, sudah menurunkan tim guna melihat dan menghitung kerusakan jembatan roboh tersebut. 

"Kita akan hitung dulu, se­telah itu kita laporkan ke pim­pinan, terkait pena­nga­n­an­nya nanti seperti apa, pimpinan yang memutuskan," ucapnya. (fad)

Kategori :