Jembatan Roboh, Aktivitas Lumpuh
Jembatan penghubung antarkampung di Desa Sangiangtanjung, Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak, roboh akibat lapuk dan diterjang air air sungai, Minggu (23/11). (AHMAD FADILAH/TANGERANG EKSPRES)--
TANGERANGEKSPRES.ID, LEBAK — Jembatan di Desa Sangiang Tanjung, Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak ambruk akibat tidak bisa menahan beban air hujan yang turun dengan intensitas tinggi, Sabtu (22/11).
Robohnya jembatan yang menjadi akses utama berbagai aktivitas melumpuhkan sejumlah kegiatan warga, khususnya di empat kampung.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian robohnya jembatan pada Sabtu sore sekitar pukul 17.00 WIB. Selain hujan dengan intensitas tinggi, kondisi jembatan yang telah lama dan lapuk membuat jembatan tak mampu lagi menahan derasnya arus air hujan yang menerjang.
"Jembatan ini roboh pada Sabtu sore. Hujan dari siang sekitar jam satu hujan besar terus, ditambah pasangan batu penyangga jembatan cuma nempel, begitu kena arus kencang langsung longsor dan jembatan ambruk," kata Yayat warga sekitar kepada wartawan, Minggu (23/11).
Yayat menjelaskan, jembatan penghubung antara Kampung Galung, Cikaduan, dan kampung-kampung lain di Sangiangtanjung itu kini tak bisa lagi dilintasi. Warga yang hendak ke pasar maupun anak-anak yang biasa berangkat sekolah terpaksa memutar jauh lewat jalur alternatif yang kondisinya pun rusak berat.
"Ini akses utama masyarakat. Kalau jembatan ini putus, habis semua kegiatan. Sudah tiga kali dibetulkan, tapi tetap rusak. Kami butuh jembatan pakai tiang, bukan cuma ditahan batu seperti dam, tu tidak berfungsi," katanya.
Dia dan warga mendesak pemerintah daerah bergerak cepat memperbaiki jembatan ini, karena jembatan ini merupakan akses bagi anak sekolah, pegawai, buruh juga petani, hingga membuat aktivitas dan konomi mereka lumpuh.
"Tolong pemerintah segera proses dan perbaiki. Anak sekolah lewat sini, warga ke pasar lewat sini. Sekarang semua terganggu. Jalan alternatif jauh dan rusak," paparnya.
Hamdan, Kabid Bina Marga Dinas PUPR Lebak mengaku, sudah menurunkan tim guna melihat dan menghitung kerusakan jembatan roboh tersebut.
"Kita akan hitung dulu, setelah itu kita laporkan ke pimpinan, terkait penanganannya nanti seperti apa, pimpinan yang memutuskan," ucapnya. (fad)
Sumber:


