TANGERANGEKSPRES.ID, TANGERANG — Musim hujan, menjadikan sebuah keberkahan bagi sebagian orang, salah satunya pedagang jas hujan, karena saat hujan mereka bisa mencari rezeki dengan berjualan jas hujan. Walaupun tidak untung besar, akan tetapi berjualan jas hujan bisa menambah pemasukan bagi sebagian orang dan bisa membuat dapur ngebul.
Kondisi hujan dengan intensitas yang tinggi, membuat orang tidak bisa melakukan aktivitas di luar ruangan. Apalagi, saat berada di jalan orang dengan menggunakan motor akan berteduh agar tidak kehujanan. Untuk itu, jas hujan menjadi solusi bagi orang yang suka berada di jalan dan menggunakan sepeda motor.
Hasan (32) salah seorang penjual jas hujan jalan yang sering berjualan di daerah BSD Tangerang Selatan, dirinya selalu ada saat kondisi Langit mendung dan saat hujan tiba di wilayah Tangerang.
Keberadaannya, sangat di cari para pemotor yang tidak memiliki jas hujan. Karena, memang saat hujan para pengendara motor akan mencari jas hujan plastik sebagai alternatif agar bisa tetap jalan saat hujan turun. Bahkan, para pemotor juga sangat terbantu dengan adanya para pedagang jas hujan di pingir jalan.
Dengan harga Rp5.000 untuk jas hujan dengan model Poco dan Rp 10.000 dengan jas hujan model satu set, Hasan menjual jas hujan tersebut bisa sampai habis stocknya. Karena, saat hujan jas hujan yang di jual langsung habis karena memang para pemotor banyak membeli.
Keuntungan yang di dapat sangat lumayan, bisa mencapai Rp300 ribu dalam satu hari dan paling kecil hanya Rp 100 ribu. Tetapi, juga keuntungan tersebut membuat dirinya bersyukur dan bisa membawa pulang uang tersebut ke rumah untuk anak dan istrinya.
Biasanya, dia membeli jas hujan plastik dari toko online, karena memang harga yang dijual murah dan masih bisa terjangkau bagi Hasan untuk membeli jas hujan tersebut. Apalagi, jas hujan bukan barang yang tidak susah dijual makannya dia berani menyetok jas hujan plastik untuk dijual kembali.
Keseharian Hasan jika tidak hujan menjual kopi keliling, menjual jas hujan hanya sampingan untuk menambah pendapatan keluarga. Bahkan, Hasan tidak ragu saat menjual jas hujan karena memang banyak yang mencari saat hujan turun.
Menurut Hasan, menjual jas hujan sangat menjanjikan karena memang banyak yang mencari dan membutuhkan jas hujan plastik saat hujan. Sehari dirinya bisa menjual 20 jas hujan dengan harga yang bervariasi. Ada yang Rp 5.000 dan ada yang Rp 10.000 sesuai permintaan pembeli.
"Kalau hujan saya bisa menjual jas hujan bisa sampai 20 jas hujan, kalo sepi paling bisa jual hanya 10 atau 5 jas hujan. Tergantung kondisi hujan saja, yang jelas kalo hujan saya langsung jualan jas hujan di pinggir jalan,"ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Sabtu (15/11/2025).
Hasan menjelaskan, menjual jas hujan bukan pekerjaan yang memalukan, karena saat hujan juga banyak yang menjual jas hujan dadakan. Bahkan, dirinya juga sangat bersyukur saat hujan turun karena bisa membawa pulang uang untuk anak istrinya.
"Kalau hujan saya bersyukur, karena masih bisa bawa uang pulang ke rumah. Walaupun tidak banyak, tetapi cukup untuk makan dan juga membayar kontrakan yang saya tempati dengan anak dan istri saya," katanya.
Hasan mencaritakan, awal mula jualan jas hujan plastik pada tahun 2022 lalu, saat itu temannya menawarkan jualan jas hujan dengan membeli dari toko online. Dari situ, bisa untuk modal jualan kopi keliling dan juga menambah kebutuhan keluarga.
"Dulu saya kerja serabutan mas, tetapi saya diajarkan teman jualan jas hujan. Kebetulan, lagi itu saya jual 10 jas hujan beli di toko online. Karena harga murah, makanya saya berani beli dan buat modal,"ungkapnya.
Hasan menambahkan, dirinya mempunyai mimpi besar untuk kebutuhan hidupnya, dirinya ingin mempunyai warkop dan toko sendiri, karena dengan mempunyai warkop bisa menambah penghasilan dan bisa menambah pemasukan kelurga.