Belasan Eselon II Dipanggil Pansel

Selasa 21-10-2025,20:45 WIB
Reporter : Tri Budi Sulaksono
Editor : Endang Sahroni

TANGERANGEKSPRES.ID, SERPONG — Belasan pejabat eselon II di lingkup Pemkot Tangsel dipanggil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie ke gedung Computer Assisted Test (CAT). Pemanggilan mela­lui panitia seleksi (Pansel) le­lang jabatan pejabat eselon II.

Pemanggilan tersebut dalam rangka wawancara untuk me­ngisi kekosongan 6 kursi jabatan eselon II. Mereka yang dipanggil saat ini juga menduduki jabatan eselon dua, baik kepala dinas, kepala badan, Asda maupun Sekretaris DPRD Kota Tangsel.

Mereka dipanggil untuk me­ngikuti wawancara di Labo­ratorium CAT BKPSDM Kota Tangsel di Ruko Tol Boulevard No. E5-E6 BSD, Serpong pada 15 dan 16 Oktober 2025 lalu. Dan kemungkinan dalam waktu dekat mereka akan dirotasi oleh Wali Kota Benyamin Dav­nie.

Berdasarkan informasi yang peroleh, setidaknya ada 10 pe­jabat eselon II yang dipanggil, yakni Kasatpol PP Tangsel Oki Rudianto, Kepala Disperindag Abdul Azis, Kepala BKPSDM Fuad, Sekretaris DPRD Wahyudi Leksono.

Kemudian ada Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengen­dalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Tangsel Cahyadi, Kepala Bap­pelitbangda Eki Herdiana, Staf Ahli Wali Kota Bidang Sosial dan Keagamaan Heli Slamet dan Asisten Daerah (Asda) 3 Mukodas Syuhada.

Salah satu pejabat eselon II yang dipanggil adalah kepala Dinas Pemberdayaan Perem­puan, Perlindungan Anak, Pe­ngendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A­P2KB) Kota Tangsel Cahyadi. Menurutnya, dirinya dipanggil oleh panitia seleksi (pansel) pada Rabu, 15 Oktober 2025.

”Saya dipanggil untuk wa­wancara oleh Pansel, Ketuanya panselnya pak Muhadi dan salah satu anggotanya Sekda Kota Tangsel, ada juga akade­misi dan lainnya,” ujarnya,  Se­lasa, 21 Oktober 2025.

Cahyadi menambahkan, diri­nya dipanggil untuk wawancara dan oleh pansel ditanya terkait tugas sehari-hari yang dilaku­kan. ”Apa tugas saya sehari-hari di DP3AP2KB tapi, wawanca­ranya tidak terlalu lama,” tam­bahnya.

Menurutnya, dirinya tidak mengetahui secara pasti berapa banyak pejabat eselon II yang dipanggil untuk dilakukan wa­wancara. ”Jumlahnya tidak ta­hu karena dipanggilnya satu-satu dan jamnya beda, jadi ti­dak ketemu yan lain,” tuturnya.

Hal senada dikatakan Staf Ahli Bidang Sosial dan Ke­aga­maan Kota Tangsel Heli Slamet. Menurutnya, dirinya juga di­panggil oleh pansel pada Rabu, 15 Oktober 2025 di Lab. CAT milik BKPSDM Kota Tangsel.

”Saya dipanggil dan ditanya soal tugas sehari-hari dan per­tanyaan umum lainnya,” sing­katnya.

Diketahui, sudah sejak lama sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) di Kota Tangsel tidak memiliki pemimpin. Se­ti­daknya ada 6 kursi jabatan kepala OPD eselon IIb yang kosong.

Kursi jabatan yang kosong adalah Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD), Dinas Perpustakaan dan Kearsiapan (DPK), Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil).

Kemudian Kepala Dinas Ling­­kungan Hidup (DLH), Ba­dan Pendapatan Daerah (Bapenda) dan Kepala Dispora Kota Tang­sel. Kekosangan ter­sebut dise­bab­kan oleh berbagai penyebab, mulai dari pensiun, meninggal dan terjerat kasus korupsi. Ke­enam OPD tersebut kini dipim­pin oleh pelaksana tugas (Plt). (bud)

Kategori :