TANGERANGEKSPRES.ID, LEBAK — Perusahaan Norwegia, PT Tinfos Hydropower Solution siap membangun Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Nagajaya sebesar 6 MW di Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak.
Kesiapan itu diketahui saat Bupati Lebak Moch Hasbi Jayabaya menerima audiensi PT Tinfos Hydropower Solution di Gedung Negara Bupati Lebak, Senin (13/10).
Hasbi menyambut baik inisiatif dan komitmen PT Tinfos dalam mendukung pembangunan infrastruktur energi berkelanjutan di Kabupaten Lebak.
"Saya berharap proyek ini tidak hanya membawa manfaat dalam bentuk peningkatan pasokan listrik, tetapi juga memberikan kontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat sekitar, pelestarian lingkungan, dan pertumbuhan ekonomi daerah," katanya.
Yosef M Kholis, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah Lebak menambahkan, PT Tinfos Hydropower Solution merupakan perusahaan asal Norwegia yang memiliki pengalaman panjang dalam pengembangan pembangkit listrik tenaga air (PLTA/PLTM) serta energi terbarukan lainnya.
"Pihak perusahaan menyampaikan progres pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Nagajaya 6 MW yang berlokasi di Desa Warung Banten, Kecamatan Cibeber langsung kepada bupati, mudah-mudahan tahun ini proyek PLTM ini bisa segara dimulai," paparnya.
Untuk diketahui, PLTM adalah fasilitas pembangkit listrik skala kecil yang memanfaatkan energi kinetik air (aliran dan jatuh) untuk menghasilkan listrik. Cara kerjanya adalah dengan mengalirkan air melalui turbin yang kemudian memutar generator untuk menghasilkan listrik.
"Minihidro merupakan solusi energi terbarukan yang ramah lingkungan, terutama untuk daerah terpencil seperti pegunungan yang memiliki aliran sungai," ucapnya. (fad)