TANGERANGEKSPRES.ID, TANGERANG – Mumun Muntahiyah, Kader Posyandu Desa Cirumpak, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang, mengungkapkan bahwa data stunting di desanya tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan.
Menurutnya, Puskesmas Kronjo mencatat ada 52 anak stunting, namun setelah diverifikasi di 7 Posyandu, hanya ditemukan 10 anak yang mengalami stunting.
"Kami telusuri dan ternyata hanya 10 anak. Jadi datanya tidak sesuai fakta," ungkap Mumun, Selasa (23/9/2025).
Ia menjelaskan, penyebab stunting itu antara lain kekurangan gizi, faktor keturunan, serta kurangnya kesadaran orang tua membawa anak ke Posyandu atau Puskesmas.
Saat ini, pihak desa bersama kader tengah menyiapkan penanganan berkelanjutan untuk menurunkan angka stunting hingga 0 persen.
Kepala Desa Cirumpak, H. Ridwan, menanggapi perbedaan data tersebut dengan meminta instansi terkait menelusuri ulang sebelum merilis data.
“Aneh, kalau desa kami disebut ada puluhan stunting, sementara desa lain malah disebut 0 kasus di waktu yang sama,” ujarnya singkat. (zky)