TANGERANGeKSPRES.ID, TANGERANG - Pemerintah Desa (Pemdes) Bojong Renged, bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Bojong Renged melaksanakan Musyawarah Desa (Musdes) Rencana kerja tindak lanjut penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun 2026.
Musdes ini dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat, termasuk perangkat desa, BPD, Binamas, Babinsa tokoh masyarakat, tokoh agama serta tim dari Kecamatan Teluknaga bertempat di Aula Kantor Desa Bojong Renged, Kecamatan Teluknaga.
Camat Teluknaga Kurnia yang diwakili Kepala Seksi (Kasi) Pembinaan dan Pengawasan (Binwas) Desa, Kecamatan Teluknaga Budi Usman menjelaskan bahwa rangkaian Musdes bertujuan untuk menyusun kerja pemerintah desa, sehingga akan menghasilkan rencana pada tahun 2026.
“Rangkaian Musdes dimulai dengan persiapan antara BPD dan Pemdes untuk menyusun agenda. Musdes harus di hadiri beberapa unsur seperti BPD, Pemdes, perwakilan kecamatan dan perwakilan RT/RW, dilanjut dengan menyusun RKPDes dan yang terakhir penetapan,”ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Rabu (13/8).
Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Bojong Renged Suhendra, HMS menyampaikan bahwa Musdes merupakan forum demokratis desa yang penting untuk memastikan keberlanjutan pembangunan dan keterlibatan aktif warga.
“RKPDes ini akan menjadi dasar pelaksanaan program dan kegiatan desa tahun depan. Maka dari itu, semua suara warga kami dengarkan dan catat,”paparnya.
Ia berharap, hasil dari musyawarah ini dapat segera di tuangkan dalam dokumen RKPDes dan menjadi acuan dalam penyusunan APBDes 2026 secara transparan, akuntabel dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.
Ketua BPD Desa Bojong Renged Maman Suherman mengatakan, Kegiatan ini bertujuan untuk menjaring usulan dari masyarakat secara langsung agar program pembangunan yang direncanakan benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi warga.
“Kami mohon supportnya dari warga untuk mendukung program pemerintah dan apabila ada aspirasi warga yang tertinggal, tolong segera disampaikan kepada kami,”tutupnya. (ran)