TANGERANGEKSPRES.ID, SERPONG — Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangsel secara rutin melakukan sosialisasi safety riding ke sekolah-sekolah. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran siswa tentang keselamatan berkendara.
Sosialisasi tersebut bertujuan untuk mencegah dan mengurangi kecelakaan lalu lintas di kalangan pelajar dengan memberikan edukasi mengenai praktik berkendara yang aman dan benar.
Sekretaris Dishub Kota Tangsel Ika mengatakan, sosialiasasi safety riding tentang keselamatan kerap dilakukan ke sekolah-sekolah.
”Terutama sasarannya ke sekolah-sekolah yang ada di Kota Tangsel dan khususnya anak remaja yang sebagian pengguna kendaraan dan kesekolah mereka juga mengendarai kendaraan bermotor,” ujarnya kepada TANGERANGEKSPRES.ID, Senin (4/8).
Ika menambahkan, pihaknya melakukan sosilisasikan mengenai bagaimana tata cara membawa kendaraan yang baik dan benar dan tahu aturannya.
”Kalau sudah tahu aturan maka dijalan akan lebih berhati-hati, paham rambu-rambu dan lainnya. Juga kesiapan berkendara dengan baik itu seperti apa, pakai helm dan lainnya,” tambahnya.
Menurutnya, anak sekolah ada yang belum boleh berkendara sendiri dan pihaknya tidak menganjurkan mereka membawa kendaraan pribadi.
”Diperbolehkan mengendarai kendaraan sendiri itu bagi yang sudah cukup usia, punya KTP dan juga SIM” jelasnya.
”Bagi siswa yang belum cukup usia kita siapkan bus sekolah dan sekarang ada 10 bus. Rute bus ini sekarang ada 2,” tuturnya.
Ika berharap, orangtua mau mengantarkan anaknya ke sekolah bila tidak naik bus sekolah. Pihaknya mengimbau anak anak-tidak menggunakan kendaraan sendiri apalagi yang belum cukup umur.
”Kasus kecelakaan lalulintas dikalangan pelajar juga banyak terjadi. Penyebabnya beragam, mulai dari kebut-kebutan, naik motor tidak pakai helm dan lainnya,” tutupnya. (bud)