Pemkot Tangsel Buat CFD Tematik, Tiap Bulan Beda Tema

Minggu 03-08-2025,21:27 WIB
Reporter : Tri Budi Sulaksono
Editor : Endang Sahroni

TANGERANGEKSPRES.ID, SERPONG — Pemkot Tangsel kembali mengadakan hari be­bas kendaraan bermotor atau car free day (CFD), di BSD, Minggu (3/8). Event ini akan menjadi kegiatan ber­beda dalam CFD tematik, ya­itu tema berbeda di setiap event FCD.

Untuk diketahui, CFD kema­rin dilaksanakan dari pukul 06.00 WIB hingga 09.00 WIB. 

CFD yang dilaksanakan di Jalan Pahlawan Seribu Ser­pong, tepatnya dari lampu merah German Center sampai putaran balik ITC BSD.

Dalam CFD tersebut, ma­syarakat melakukan berbagai kegiatan, mula dari jalan santai bersama kekuarga, bersepeda dan lainnya. Pelaksanaan CFD juga sekaligus membantu pe­laku UMKM untuk mem­promosikan produknya. 

Dalam CFD kali ini, Pemkot Tangsel bersama pihak mem­buka berbagai layanan. Mulai dari  pelayanan identitas ke­pendudukan oleh Disdukcapil, pelayanan pajak daerah oleh Badan Pendapatan Daerah dan lainnya.

Kepala Dinas Pariwisata Ko­ta Tangsel Heru Sudarmanto mengatakan, CFD kali ini di­laksanakan berbeda dari bu­lan-bulan sebelumnya. ”Pelak­sanaan CFD mulai hari ini kita laksanakan dengan tema berbeda-beda dan hari ini temanya bela diri dan kuliner betawi,” ujarnya.

Heru menambahkan, untuk bela diri pihaknya bekerja sama dengan Koni dan Dis­pora Kota Tangsel. Yakni ada penampilan silat, karate, taek­wondo dan judo. ”Kalau ku­liner dalam CFD hari ini kita prioritaskan kuliner Betawi, seperti ada kerak telor, asinan Betawi dan lainnya,” tam­bah­nya.

Menurutnya, yang berbeda dalam CFD kali ini juga soal penempatan pedagang atau pelaku UMKM. Dimana dalam CFD sebelumnya pelaku UM­KM ditempatkan di 5 titik na­mun, kali ini dipusatkan di 1 titik, yakni di sepanjang jalan dekat bank BRI.

”Mulai hari ini dan kede­pannya pelaku UMKM kita satukan lokasinya supaya lebih rapi dan tertib. Ada seratusan UMKM yang terlibat dan dido­minasi oleh makanan dan mi­numan,” ungkapnya.

Diketahui, dalam CFD ter­sebut kendaraan bermotor dilarang beroperasi dise­pan­jang jalan yang telah ditentu­kan untuk mengurangi polusi udara dan meningkatkan ke­­sadaran masyarakat akan pen­tingnya lingkungan hidup.

Seharusnya CFD dilaksa­nakan rutin agar masyarakat dapat memanfaatkannya dan memberi dampak positif. 

Warga Setu, Rifai mengata­kan, seharusnya CFD diadakan secara rutin tiap bulan. ”Man­faatnya bagus banget buat warga tapi, harusnya tidak bolong-bolong pelaksanaan­nya,” ujarnya.

Rifai menambahkan, setiap CFD BSD dirinya dan keluarga selalu hadir untuk jalan santai sekaligus rekreasi. 

”Tidak lupa kita juga selalu berburu kuliner di acara CFD ini,” tambahnya. (bud)

Kategori :