PDAM Tirta Benteng segera mendistribusikan air bersih kepada 5000 sambungan baru masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Nantinya, warga kurang mampu yang tersebar di 3 wilayah bisa mendapatkan pasokan air bersih. Asisten Manajer Humas PDAM Tirta Benteng, Ichsan Sodikin menjelaskan, 5.000 sambungan baru tersebut merupakan program tambahan dari pemerintah pusat melalui Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kota Tangerang. Saat ini, Dinas perkim sedang membangun pipa besar penyalur air ke wilayah yang akan dicover. “Nanti bila proyek telah selesai, maka infrastruktur tersebut akan diserahterimakan ke kami,” kata Ikhsan. Dikatakan, bila MBR tidak dikenakan biaya sambungan baru yang nominalnya sebesar Rp1.375.000. Namun, warga tetap dibebankan biaya pemakaian air yang dibayarkan setiap bulannya. Tarif dasar air untuk MBR sekitar Rp2100 per meter kubik. “MBR yang mendapat bantuan sambungan pada 2016 lalu, rata-rata hanya membayar air sekitar Rp 20 – Rp 40 ribu tiap bulannya,” ungkap Ikhsan. Ia kembali menegaskan, bila pemasangan instalasi bagi MBR gratis. “Untuk beban bulanan sesuai pemakaian, tetap harus bayar,” tegasnya. Direktur PDAM Tirta Benteng Sumarya menjelaskan, saat ini produksi air bersih untuk warga masih mencukupi. “Kami mendapat suplai air dari PT Moya selaku rekanan sebanyak 700 liter air bersih per detik,” ungkap Sumarya. Jumlah tersebut mampu memenuhi sekitar 70 ribu pelanggan. “Kami menarget 60 ribu pelanggan hingga akhir tahun ini. Artinya masih ada cadangan untuk 10 ribu pelanggan baru,” terang Sumarya. Ketersediaan pasokan air tidak hanya berhenti sampai di situ. Sebab PDAM saat ini sedang menambah produksi hingga 500 liter per detik air bersih. “Kapasitas sebesar itu bisa mengakomodir 50 ribu sambungan pelanggan,” ungkap Sumarya. Jadi dalam waktu dekat ini, PDAM bisa menyuplai kebutuhan air bersih bagi 120 ribu pelanggan. (tam)
PDAM Dapat Tambahan 5.000 Sambungan MBR
Selasa 26-09-2017,09:04 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :