TANGERANGEKSPRES.ID, SERPONG—Satlantas Polres Tangsel mendatangi sejumlah sekolah tingkat SMA di wilayah hukum Polres Tangsel. Kedatangan anggota lantas tersebut dalam rangka kampanye keselamatan dikalangan pelajar.
Hal tersebut dilakukan sebagai upaya preemtif atau mencegah terjadinya kecelakaan dikalangan pelajar. Kanit Keamanan Keselamatan (Kamsel) Polres Tangsel Ipda Panji Setiawan mengatakan, sosialisasi ke sekolah tersebut dalam rangka Operasi Patuh Jaya 2025 yang berlangsung sejak 14 Juli hingga 27 Juli 2025 mendatang.
”Kita ke sekolah sebagai upaya preemtif atau mencegah terjadinya kecelakaan berlalu lintas,” ujarnya kepada TANGERANGEKSPRES.ID, Kamis (17/7).
Panji menambahkan, pihaknya melakukan sosialisasi ke sekolah atas perintah Kapolres Tangsel AKBP Victor Daniel Inkiriwang dan Kasar Lantas Polres Tangsel AKP Danny Trisespianto Arief Sutarman.
”SMA kita sasar karena banyak korban lakalantas yang dialami anak yang masih sekolah. Naik motor ugal-ugalan, tidak pamai helm, melawan arus dan mereka kita sosialisasi dan diimbau agar wawasan berlalu lintasnya ada,” tambahnya.
Menurutnya, saat sosialisasi pihaknya menyampaikan agar siswa yang bekum memiliki KTP dan SIM dilarang mengendarai sepeda motor. ”Kalau belum usia diatas 17 tahun dilarang pakai sepeda motor dan diharap orangtua yang mengantarkan atau menggunakan angkutan umum,” jelasnya.
Menurutnya, sejak operasi Patuh Jaya 2025 dilaksanakan hingga sekarang pihaknya telah mendatangi 5 sekolah setingkat SMA. Sampai akhir operasi pihaknya menargetkan 10 sekolah yang dikunjungi untuk melakukan sosialisasi keselamatan berlalu lintas.
”Tidak menutup kemungkinan kecelakaan banyak korban meninggal dunia dikalangan anak sekolah, ada juga korban luka dan cacat. Padahal anak-anak sekolah ini investasi orangtua,” tuturnya.
Saat sosialisasi, juga dilakukan kuis bagi siswa yang telah memiliki KTP dan SIM. ”Kuisnya tentu tentang keselamatan berlalu lintas tapi, khusus bagi yang sudah memiliki SIM dan disediakan hadiah berupa helm,” tuturnya.
Diketahui, sejak 14 Juli hingga 27 Juli 2025 mendatang, Satlantas Polres Tangsel menggelar operasi kepolisian kewilayahan Patuh Jaya Tahun 2025.
Operasi Patuh Jaya 2025 merupakan operasi bersifat terbuka yang bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya keselamatan dalam berlalu lintas.
Dalam Operasi Patuh Jaya 2025 ada 9 sasaran. Yakni pengemudi menggunakan ponsel (HP) saat berkendara, pengemudi kendaraan bermotor di bawah umur. Pengendara sepeda motor berboncengan lebih dari satu orang.
Pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm SNI, pengendara kendaraan bermotor yang tidak menggunakan sabuk pengaman, pengendara ranmor dalam pengaruh alkohol.
Pengendara ranmor yang melawan arus, pengendara ranmor yang melebihi batas kecepatan, kendaraan over dimensi dan over loading (ODOL). (bud)