Sebagian Wilayah Memasuki Musim Kemarau

Selasa 15-07-2025,23:13 WIB
Reporter : Tri BUdi Sulaksono
Editor : Endang Sahroni

TANGERANGEKSPRES.ID, CIPUTAT — Saat ini sejumlah wilayah di Provinsi Banten mu­­lai memasuki musim ke­marau. Meskipun di sebagain wilayah masih terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga tinggi namun, sudah ada yang musim kemarau meskipun ter­­bilang terlambat.

Kepala Balai Besar Meteo­rologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah II Hartanto mengatakan, merdasarkan mo­nitoring musim kemarau Pro­vinsi Banten pada Dasarian I Juli 2025, terdapat 6 Zona Mu­sim (Zom) yang telah me­masuki musim kemarau. ”Jadi sekarang ini sudah ada wilayah di Banten yang sudah memasuki ke­marau,” ujarnya, Selasa, (15/7/2025).

Hartanto menambahkan, 6 ZOM tersebut adalah Zom 161 yakni Kabupaten Lebak bagian utara, Zom 164 yakni Kota Cile­­gon dan Kabupaten Serang bagian utara, Zom 165 yakni Kabupaten Serang dan Kota Serang bagian utara.

Kemudian Zom 166 yakni Kota Serang bagian selatan dan Kabupaten Serang bagian tengah. Zom 167 yakni Kabu­paten Serang bagian tenggara, Kabupaten Tangerang bagian selatan dan Kabupaten Lebak bagian timur laut

”Terakhir Zom 169 yakni Ka­bupaten Tangerang bagian utara dan Kota Tangerang bagian utara,” tambahnya.

Menurutnya, meskipun siang hari terasa panas, belum selu­ruh wilayah Banten memasuki musim kemarau. Potensi hujan ma­sih akan terjadi secara tiba-tiba dan tidak merata karena mengingat dinamika atmosfer yang masih aktif.

”Cuaca dingin yang dirasa­kan belakangan ini, terutama pada dini hari dan malam hari, merupakan fenomena yang lumrah terjadi di musim kemarau dan dikenal sebagai Bediding,” tuturnya.

Hartanto mengaku, suhu dingin tersebut bukan akibat fenomena Aphelion, melain­kan dipengaruhi oleh bebe­rapa faktor meteorologis, yakni Angin Monsun Australia yang membawa udara dingin dan kering dari Benua Australia menuju selatan Indonesia.

”Termasuk langit yang cerah pada malam hari, memung­kinkan permukaan bumi me­lepaskan panas secara mak­simal, sehingga suhu tu­run drastis menjelang pagi,” tutupnya. (bud)

Kategori :