TANGERANGEKSPRES.ID - Para pedagang Pasar Anyar meminta Selasar jalan di dalam gedung baru Pasar Anyar tidak disewakan. Hal itu guna memperlancar lalulintas pengunjung yang akan berbelanja.
Salah satu pedagang, Jumiri mengatakan, biasanya Selasar jalan kerap kali disewakan oleh pihak pengelola pasar. Dia menekankan Pasar Anyar yang sebentar lagi akan dioperasikan, Perumda Pasar Kota Tangerang untuk tidak menyewakan Selasar tersebut. Sebab, ruas Selasar yang hanya 1,5 meter dan 3 meter diperuntukan lalulintas pengunjung yang akan berbelanja dan para pedagang yang memasok barang dagangannya,
"Kita minta dengan sangat Selasar ini tidak disewakan, kalau disewakan mengganggu lalulintas pengunjung, belum lagi kalau kita masukin barang dagangan, kalau disewakan bikin ribet," ungkap Jumiri saat ditemui, Senin (16/6).
Dia mengatakan, bangunan baru Pasar Anyar setelah dilakukan revitalisasi oleh pemerintah pusat jauh lebih baik dari sebelumnya. Kondisi bangunan saat ini sangat memberikan kenyamanan khususnya bagi para pedagang.
"Ya kalau ada yang kurang-kurang sedikit mah wajar, kita bisa rapihkan sendiri sekaligus beres-beres persiapan buka," katanya.
Selama direlokasi, kata Jumiri, dia memilih menyewa dua unit ruko di lokasi yang berbeda. Sebab, kios yang disediakan Perumda Pasar dilokasi relokasi sangat sempit untuk menampung barang dagangannya. Terlebih lokasi relokasi para pedagang dinilai tidak memberikan kenyamanan.
"Saya pilih sewa karena barang kita kan banyak, jatah kios relokasi gak saya ambil karena sempit dan tidak nyaman aja," ujarnya.
Jumiri yang memiliki enam sertifikat hak guna pakai kios Pasar Anyar, saat ini dia mendapatkan fasilitas enam unit kios masing-masing berukuran 2,5x2 meter. Hal itu sebagai pengganti masa sewa hingga Agustus 2026 nanti.