Suhara mengaku, setiap memasuki ramadan stok darah di Kota Tangsel dan nasional jumlahnya menurun drastis. Tak hanya itu, ada juga rumah sakit besar di Jakarta mengalami krisis darah atau kekerungan darah.
“Jadi kita tidak bisa hanya mengandalkan sistem donor saat dibutuhkan saja. Maka perlu basis data dan jaringan pendonor yang siap diaktifkan kapan pun. Kita berharap inovasi BD2K dapat mengatasi kelangkaan darah terutama saat ramadan," tuturnya. (*)