SMPB 2025 Tingkat TK, SD dan SMP Dilakukan Secara Online

Minggu 18-05-2025,16:50 WIB
Reporter : Tri Budi
Editor : Sihara Pardede

TANGERANGEKSPRES.ID - Tidak lama lagi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025-2026 di Kota Tangsel akan dimulai. Sesuai jadwal SPMB untuk tingkat TK negeri pembina akan dimulai akhir Mei, kemudian dilanjut SD Negeri dan terakhir SMP Negeri.

Pendaftaran SPMB Kota Tangsel 2025 akan dilakukan secara daring melalui laman resminya pada tautan http://ppdb.tangerangselatankota.go.id/. Dimana SPMB tahun ini memiliki 4 jalur penerimaan, yakni domisili, afirmasi, prestasi dan mutasi.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel Deden Deni mengatakan, untuk jenjang TK Negeri Pembina SPMB 2025 diawali dengan sosialisasi pada 1-17 Mei, kemudian pendaftaran dari 27-28 Mei dan lengumuman 28 Mei.

"Lalu daftar ulang pada 29-31 Mei dan hari pertama sekolah 14 Juli," ujarnya kepada TANGERANGEKSPRES.ID, Minggu (18/5/2025).

Desen menambahkan, untuk jenjang SD Negeri tahapan dimulai dari persiapan dari Januari hingga 15 Maret, sosialisasi 6 Mei hingga 2 Juni, pendaftaran 3-14 Juni. Kemudian pengumuman 23 Juni, daftar ulang 24-25 Juni dan hari pertama sekolah 14 Juli, serta masa pengenalan lingkungan sekolah 14-16 Juli.

Selanjutnya untuk jenjang SMP Negeri persiapan dan juknis dilajukan sejak Januari hingga 27 Maret. "Kemudian sosialisasi pasa April-Mei, uji coba aplikasi pada april dan input data April hingga 5 Juli," tambahnya.

Mantan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangsel tersebut menambahkan, untuk pendaftaran jalur domisili dimulai 24-26 Juni, pengumuman 28 Juni dan daftar ulang 30 Juni.

Untuk pendaftaran jalur mutasi dan prestasi dimulai 1-3 Juli, pengumuman 4 Juli dan daftar ulang 5 Juli.  Pendaftaran jalur afirmasi dan disabilitas dimulai 7-9 Juli, pengumuman 10 Juli, daftar ulang 11 Juli. Hari pertama sekolah 14 Juli dan masa pengenalan lingkungan sekolah pada 14-16 Juli," jelasnya.

Deden menuturkan, dalam penerimaan SPMB juga ada beberapa perubahan persentase dari tiap jalur penerimaan yang dipilih. Untuk SPMB SMP, tahun lalu untuk afirmasi persentasenya 15 persen dan sekarang menjadi 30. Zonasi dahulu 55 persen dan sekarang 40 persen, jalur prestasi dahulu 25 persen dan sekarang 25 persen, sementara jalur mutasi tetap 5 persen.

"Untuk SD dulu jalur zonasi 70 persen dan sekarang jadi 75 persen. Kalau jalur afirmasi dulu 30 persen dan sekarang jadi 25 persen," ungkapnya.

Mantan Sekretaris Dinas Keaehatan Kota Tangsel tersebut menambahkan, naik turunnya persentase tersebut lantaran bila dikunci di zonasi lebih besar tentu tidak sesuai dengan jumlah sekolah yang belum merata. 

Sehingga dibuka jalur lain yang dimungkinkan orang lain bisa masuk, baik melalu jalur afirmasi dan prestasi. "Kalau besar di zonasi ya kasihan yang jauh apalagi sebaran sekolah yang belum merata," tutupnya. (*)

Tags :
Kategori :

Terkait