Honda DBL 2017 Banten Series, Santa Laurensia Kejar Back to Back

Jumat 22-09-2017,04:40 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

TANGERANG - Gelaran ajang kompetisi bola basket antar SMA  Honda Developmental Basketball League (DBL) Banten Series yang bergulir 29 September hingga 7 Oktober semakin mendekat. Tahun ini, aksi 55 tim basket putra dan putri se-Banten dalam memperebutkan juara diawali dengan road show dan technical meeting (TM). Setelah memulai road show pada 19 September lalu, kemarin (21/9) siang dilanjutkan dengan acara TM yang diakhiri dengan drawing pertandingan. Acara yang digelar di Aula Gedung PGRI Kota Tangerang berlangsung meriah. Caraka, Ketua Panitia Honda DBL 2017 Banten Series menjamin laga akan berjalan seru. Itu terlihat dari kesiapan tim menghadapi turnamen yang berlangsung di 25 kota dan 22 provinsi itu. "Hampir semua peserta menyiapkan tim sejak dari Maret saat pendaftaran dibuka, minimal mereka sudah menyiapkan tim selama lima bulan," ungkap Caraka. Kesiapan menghadapi Honda DBL 2017 Banten Series dikemukakan juara kategori putri SMA Santa Laurensia Kota Tangsel. Tim yang berdomisili di perumahan Alam Sutera itu bertekad untuk bisa back to back (juara dua kali beruntun) dengan juara pada kompetisi tahun ini. Pemain bertahan Santa Laurensia Joanne Patricia mengatakan untuk mempertahankan gelar tahun ini tim basketnya mempersiapkan fisik secara matang. “Kita latihan fisik seminggu dua kali dan rutin sparing (ujicoba, red) jelang pertandingan,” ucapnya. Ujicoba digelar selain untuk mengetahui kemampuan tim, juga untuk membentuk kerjasama tim yang baik. “Kekompakkan dan komunikasi juga terus dilatih agar semakin oke, itu untuk mempertahankan gelar juara satu tahun lalu,” ucap siswi kelas 10 jurusan IPA tersebut. Di bagian putra juara tahun lalu SMA Penabur Gading Serpong (GS), sudah gencar melakukan latihan untuk menyambut kompetisi Hondal DBL. “Kita sudah latihan sejak awal tahun. Persiapannya sudah cukup matang baik teknik, taktik maupun mental bertanding. Kami menambah latihan fisik saja,” tukas Winston, pemain kelas 12 tersebut. Pada drawing tahun ini, SMA Penabur GS akan memulai laga berat menghadapi wakil dari sekolah kejuruan SMKN 1 Kota Tangerang. Tim favorit lainnya, SMA UPH College (SPH) Lippo Village akan bertemu dengan SMAN 2 Kota Tangsel. Sedang semifinalis tahun lalu SMAN 2 Tangerang bertemu SMA Athalia, Kota Tangsel. SMA Saint Johns Kota Tangsel akan jumpa SMK Setia Bakti Kota Tangerang. Di bagian putri, sebanyak 22 tim yang akan berlaga juga menjanjikan laga seru. Santa Laurensia akan menghadapi Derby Kota Tangsel kontra SMAN 5 Kota Tangsel. Sementara tim basket putri SMA Penabur GS mendapat bye dan harus bersabar menunggu pemenang antara UPH College dan SMAN 15 Tangerang. Sedang kompetisi UBS Gold Dance Competition 2017 akan diikuti 36 tim dance. Mereka menjanjikan siap menguncang lapangan GOR A. Dimyati, Kota Tangerang. Gerakan-gerakan enerjik dan powerfull siap ditampilkan masing-masing sekolah untuk mendukung tim kesayangannya bertanding. Mereka akan berebut tiket Best Five Dancer untuk bisa tampil di babak final dan memperebutkan gelar juara. Untuk penilaian, Caraka, Ketua Panitia Honda DBL, poin penilaian terbesar ada di koreografi yang meliputi harmonisasi gerakan, power dan kekompakan. “Penilaian koreografi mendapat penilaian paling besar yakni 50 persen, kreativitas 35 persen dan keserasian kostum sebesar 15 persen,” ucapnya. Agar semakin ketat persaingannya, penilaian tahun ini turut melibatkan tim Honda DBL dari Surabaya dalam pemilihan juaranya. Panitia Honda DBL 2017 Banten Series akan mengirimkan 36 video penampilan dance ke Surabaya. “Setelah itu, mereka (Surabaya, red) yang akan memilih best five untuk tampil di laga final memperebutkan juara,” pungkasnya. (mg-01)

Tags :
Kategori :

Terkait