TANGERANGEKSPRES - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Serang nomor urut 01 Andika Hazrumy - Nanang Supriatna, kalah telak di dua TPS atas rivalnya Ratu Rachmatu Zakiyah - Najib Hamas, di Desa Ciagel, Kecamatan Kibin, Sabtu 19 April 2025.
Di TPS 05, pasangan Andika-Nanang memperoleh 61 suara sedangkan Zakiyah-Najib memperoleh 134 suara.
Kemudian, di TPS 03 pasangan Andika-Nanang hanya memperoleh 28 suara, sedangkan rivalnya Zakiyah-Najib memperoleh 198 suara.
Ketua KPPS pada TPS 05 Elnilawati mengatakan, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS nya ada 304, sedangkan yang menyalurkan hak suaranya ada 200 pemilih terdiri dari laki-laki 90 orang dan perempuan 110 orang.
Dari 200 pemilih yang hadir, pasangan Andika-Nanang hanya mendapatkan 61 suara, berbeda dengan pasangan Zakiyah-Najib yang mendapatkan 198 suara, dan suara tidak sah ada lima.
"Kita buka mulai pencoblosan dari pukul 07.00 WIB, sampai pukul 12.00 WIB sudah ditutup lalu dilanjutkan dengan penghitungan suara sampai selesai. Hasilnya, pasangan nomor urut 02 mendapatkan 198 suara dan pasangan nomor urut 01 mendapatkan 61 suara, dan suara tidak sah lima," katanya.
Elnilawati mengatakan, pihaknya sudah berupaya agar masyarakat yang memiliki hak pilihnya bisa datang ke TPS, namun hasilnya hanya 60 persen partisipasi pemilih.
Upaya yang telah dilakukan, mulai dari menyebarkan surat C pemberitahuan, sampai mengumumkan untuk datang ke TPS melalui pengeras suara di Masjid maupun Mushola.
"Kita sudah berikan surat panggilan, sudah diumumkan dua kali di masjid dan musholla dari pukul 07.00 WIB dan pukul 10.00 WIB. Hasilnya, partisipasi pemilih disini sekitar 60 persen, kalau dibandingkan Pilkada kemarin hanya beda 16 suara aja," ujarnya.
Sementara itu, di TPS 03 Ketua KPPS Hamdanah mengatakan, jumlah DPT di TPS nya ada 334 dan yang datang ke TPS ada 232 berdiri dari laki-laki 104 orang dan perempuan 128 orang.
Dari jumlah pemilih yang hadir, untuk pasangan Zakiyah-Najib memperoleh 198 suara sedangkan pasangan Andika-Nanang memperoleh 28 suara, dan suara tidak sah ada enam.
"Jumlah DPT 334, yang datang ke TPS ada 232 terdiri dari laki-laki 104 dan perempuan 128. Dari jumlah tersebut, nomor urut 01 mendapatkan 28 suara, dan nomor urut 02 mendapatkan 198 suara, untuk tidak sah ada enam," katanya.
Hamdanah mengatakan, angka partisipasi pemilih di TPS nya hanya mencapai 68 persen, lebih banyak saat Pilkada 2024 dari 334 DPT yang datang 255 orang, di PSU ini dari 334 DPT yang datang ke TPS ada 232 orang selisih 23 orang.
Penyebab rendahnya partisipasi pemilih, kata dia, kemungkinan banyak masyarakat yang memilih untuk liburan ketimbang datang ke TPS.
"Kemarin kan Jumat libur tuh tanggal merah, jadi mungkin sekalian panjang sampai Minggu jadi mereka milih liburan ketimbang datang ke TPS. Kita udah berupaya, memanggil menggunakan pengeras suara bahkan kita samperin ke rumah bagi yang sakit," ujarnya. (*)