TANGERANGEKSPRES.ID - Pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Kabupaten Serang, menunjukkan penurunan tingkat partisipasi pemilih di sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) dibandingkan dengan Pilkada sebelumnya.
Berdasarkan data dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, beberapa TPS yang berada di Kecamatan Padarincang dan Kecamatan Ciomas, mengalami penurunan jumlah pemilih yang datang memberikan suaranya.
Salah satu contohnya di berada di TPS 12 Desa Batukuwung, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang. Partisipasi pemilih di TPS tersebut tercatat tidak lebih dari 60 persen saat pelaksanaan PSU, menunjukkan penurunan dibandingkan Pilkada sebelumnya.
Diketahui pada TPS tersebut, memiliki Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 407, namun jumlah warga yang hadir berjumlah 223 dari total jumlah DPT, hal tersebut mengalami penurunan dari Pilkada sebelumnya, yang berjumlah 275 orang yang hadir.
Hal sama juga terjadi di TPS 08 Desa Ujung Tebu, Kecamatan Ciomas, dari total jumlah DPT sebanyak 426, Namun yang hadir dalam pelaksanaan PSU hanya sebanyak 294 orang. Dan terjadi penurunan dari Pilkada sebelumnya yang berjumlah 311 orang menjadi 294 orang.
Pantauan lain juga terjadi di TPS 08 Desa Ciomas, Kecamatan Padarincang, dari total jumlah DPT sebanyak 396, Namun yang hadir dalam pelaksanaan PSU hanya sebanyak 287 orang.
Menurut pengakuan salah satu warga Padarincang, Rudi, sebagian dari mereka bahkan sebelumnya baru mengetahui adanya PSU setelah hari pelaksanaan semakin dekat, sementara informasi resmi dari pihak terkait dinilai minim atau tidak sampai ke masyarakat secara luas.
"Saya aja gatau pilkada ini di ulang, baru tau kemarin ada yang ngasih surat pemberitahuan," ujar Rudi.
Salah satu warga lainnya, mengaku lebih memilih untuk tetap berada di perantauan dan tidak pulang ke kampung halaman untuk mengikuti PSU.
"Anak saya ga pulang, karena jarak jauh terus jeda libur cuma 2 hari aja, makanya anak saya ga ikut mencoblos," katanya.(*)