TANGERANGEKSPRES.ID - Minat masyarakat memanfaatkan program cek kesehatan gratis (CKG) di Kota Tangsel masih rendah. Pasalnya, sejak program tersebut dimulai pada 10 Februari 2025 hingga 15 April 2025 masih sedikit masyarakat yang datang ke puskesmas untuk melakukan CKG.
Salah satunya warga yang datang ke Puskesmas Pamulang untuk memanfaatkan program CKG tersebut masih rendah. Hal tersebut dikatakan Kepala Puskesmas Pamulang Fitria Oriza.
Fitria mengatakan, sejak program tersebut dibuka dari 10 Februari hingga 15 April 2025 baru ada 306 masyarakat yang datang ke Puskesmas Pamulang untuk CKG.
"Februari ada 77 orang, Maret 142 orang dan April ini baru 87 orang. Dua bulan lebih ini baru 306 orang yang CKG," ujarnya kepada TANGERANGEKSPRES.ID, Selasa (15/4/2025).
Fitria menambahkan, tiap hari pihaknya melayani maksimal 30 orang dalam CKG tersebut dan pelayanan dilaksanakan dari pukul 08.00 WIB hingga 14.00 WIB. "Senin-Sabtu kita melayani program CKG ini tapi, setiap Jumat tidak ada CKG lantaran ada pelayanan poli HIV," tambahnya.
Menurutnya, dalam CKG banyak hal yang diperiksa dan itu sesuai dengan usia. Tentunya CKG bagi berusia muda dan tua berbeda. "Daftarnya pakai aplikasi Satu Sehat Mobile, lalu isi data. Jadwal CKG pilih sendiri kapan maunya," jelasnya.
Wanita berkerudung tersebut mengaku, yang banyak manfaatkan program tersebut adalah masyarakat yang berusia diatas usia 40 tahun dan yang berusia muda jarang.
Untuk mendukung progran tersebut Puskemas Pamulang menyiapkan 1 dokter dan 1 perawat. Selama ini hasil pelaksanaan CKG banyak masyarakat yang kondisinya sehat namum, ada juga yang tensi tinggi, setelah cek gula darah ada pra diabetes juga.