SDN Pondok Jagung Langganan Maling

Selasa 19-09-2017,09:39 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

SERPONG-Selama tujuh bulan, inventaris SDN Pondok Jagung 1, Serpong Utara, Kota Tangsel empat kali dibobol maling. Dalam setiap kejadian, pelaku selalu mengincar perangkat komputer. Sekolah pun menderita kerugian ratusan juta rupiah. Pembobolan terkahir terjadi pada Senin (18/9). Kali ini, pencuri masuk melalui pintu belakang. Aksi pencuri berhasil menggondol 4 unit komputer sekolah. Kepala SDN Pondok Jagung 1, Engkos Sarkosih menceritakan, pagi hari petugas keamanan melaporkan pada dirinya, lampu sekolah kondisi mati dan ruang kepala sekolah dan guru dalam kondisi berantakan. Kata Sarkosih, ruang guru kehilangan tiga unit komputer dan satu komputer diruang kepala sekolah. “Semua layar komputer dibawa pelaku, namun CPU habis dibongkar pelaku. Jadi, pelakunya hanya ambil perangkat dalam di CPU. Seperti hardisk, ram dan lain-lainnya, sedangkan kerangka CPU sendiri mereka tinggal dan berantakan,” ungkap Sarkosih. Ia pun menjelaskan, pelaku masuk sekolah melalui pintu belakang yang berhasil mereka bobol. Pintu ruang guru dirusak, ruang kepala sekolah yang dijaga tralis dan pintu pun habis dibobol pelaku. “Saya geram sekali dengan aksi pencuri. Ini bukan yang pertama kami alami, selama tujuh bulan terakhir ini kami mengalami 4 kali. Namun, sejumlah laporan tidak ada hasilnya dari pihak kepolisian,” jelasnya. Dibeberkan Engkos, pembobolan kedua terjadi pada 17 April. Pada kesempatan ini, hilang satu proyektor dan dua laptop dengan kerugian Rp 38 juta. Pembobolan ketiga, pada 18 Juli kehilangan 11 unit CPU dan 10 monitor dengan perkiraan kerugian Rp 72 juta.  Serta, keempat kalinya kehilangan 4 CPU dan monitor dengan perkiraan Rp 34 juta rupiah. “Aksi pembobolan pertama berkasnya hilang setelah kantor saya habis diacak-acak para pelaku. Saya lupa pada tanggal berapa, yang pasti saat itu yang hilang juga asset komputer kami. Karena memang di sekolah tidak ada barang berharga selain unit komputer,” katanya. Ia pun menuturkan, atas hilangnya komputer guru dan kepala sekolah. Sekolah pun kehilangan berkas seluruh data-data murid dan sekolah. Namun, belajar dari pembobolan sebelumnya, pihaknya pun memiliki data simpanan di sejumlah laptop para guru. Dikonfirmasi, Kapolsek Serpong, Kompol Deddy Kurniawan menuturkan belum menerima laporan atas peristiwa yang terjadi di SDN Pondok Jagung 1, Serpong Utara itu. Ia menduga, kemalingan itu dilaporkan langsung ke Polres Tangsel. “Secepatnya, kami akan lakukan pemeriksaan. Mengecek laporan-laporan tersebut dan jajaran tentunya akan melakukan penyidikan lebih lanjut. Terkait aksi pencurian di SDN Pondok Jagung 1,” katanya. (bun/esa)

Tags :
Kategori :

Terkait

Terpopuler