Dohiri mengaku, untuk pemakaman kebakaran sejak 1 Januari hingga 11 Februari pihaknya telah melakukan 5 pemadaman kebakaran. Menurutnya, penyebab utama kebakaran adalah akibat korsleting listrik.
Kasus kebakaran yang terjadi selama ini didominasi rumah tinggal yang mencapai 60 persen.
"Rumah tinggal yang terbakar bukan lantaran ditinggali pemiliknya namun, terjadi diluar pengetahuan mereka. Penyebabnya lagi-lagi akibat korsleting listrik. Lupa cabut colokan listrik saat berpergian dan lainnya," tuturnya. (*)