Ribuan Ban Bekas Terbakar Jadi Tontonan Warga

BALARAJA – Sebuah tempat penampungan ban bekas truk di Kampung Pakuhaji, RT 03 RW 06, Desa Tobat, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, dilalap si jago merah. Peristiwa itu terjadi kemarin sekitar pukul 14.00 WIB. Setidaknya, ribuan ban bekas yang terletak tidak jauh dari PT Femmi itu ludes terbakar. Komandan Pleton Pemadam Kebakaran (Damkar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, H Darda Khadafi menyebutkan, api berhasil dipadamkan setelah tim Damkar berupaya hampir 4 jam. Selain karena banyaknya material yang terbakar, berupa ban dan lapak, pemadaman menjadi terlambat akibat angin kencang. Sebanyak tujuh unit mobil damkar diluncurkan, terdiri dari tiga unit dari Mako Curug dan masing-masing satu unit dari Pos Balaraja, Pos Tigaraksa, Pos Cisoka, dan Pos Pasar Kemis. “Kami menerima laporan dari warga pukul 14.20 WIB, sementara api berhasil dipadamkan sekitar pukul 17.45 WIB,” ujar Khadafi kepada Tangerang Ekspres saat dikonfirmasi, Minggu (17/9). Sementara itu, Kapolsek Balaraja Kompol Wiwin Setiawan mengatakan, pemilik ban bekas, Rino, sedang tidak di lokasi pada saat kejadian. Ban bekas truk tersebut dikumpulkan selama bertahun-tahun di sebuah lapangan terbuka seluas sekitar 2 hektare. Tumpukan ban diperkirakan mencapai 20 ribu buah, namun yang terbakar hanya sebagian. Wiwin menyebutkan, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Kerugian yang dialami Rino juga belum diketahui. Polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi. “Pemilik ban-ban bekas itu tinggal di Jakarta, kami belum mendapatkan keterangannya. Kejadian itu memang sempat menjadi tontonan warga, tetapi kami melarang untuk mendekat sebelum api dinyatakan padam 100 persen,” ucap dia. (mg-3)