Kemudian race cooker yang terbakar tersebut bersama tabung gas dan pisau yang ada didekat race cooker yang terbakar dikeluarkan oleh warga untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi yang dilakukab oleh Aluwi.
Kemudian pada pukul 17.30 WIB terjadi kebakaran lagi di bagian lorong kontrakan yang banyak terdapat baju. "Api dengan cepat membakar isi dan kontrakan ini," jelasnya.
Menurutnya, warga yang mengetahui kebakaran tersebut langsung berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Tak lama petugas damkar dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangsel datang dan berusaha memadamkan api.
"Setelah api berhasil dipadamkan, petugas damkar menemukan korban dengan kondisi terbakar di bagian dapur. Warga menduka Aluwi ini mengkahiri hidup dengan cara bakar diri," ungkapnya.
Menurutnya, korban tersebut sering melakukan hal yang membahayakan diri sendiri dan warga. "Misalnyak rak sepatu milik anaknya pernah dibakar namun, aksinya berhasil digagalkan warga. Juga pernah akan membakar mesin cuci miliknya," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangsel
Ahmad Dohiri Adam mengatakan, pihaknya menerima laporan adanya kebakaran tersebut pada Senin (20/1/2025) sekitar pukul 18.02 WIB dan tiba di TKP pukul 18.10 WIB.
"Objek atau bangunan yang terbakar adalah rumah tinggal kontrakan. Bagian yang terbakar ini ruang masak dapur dan juga atap," ujarnya