TANGERANGEKSPRES.ID - Sebagai langkah preventif untuk mencegah tawuran antar pelajar, Polsek Cisauk kembali menggelar program Police Go To School.
Sosialisasi dengan rema "Cegah Tawuran Antar Pelajar (CETAR)" tersebut dilaksanakan di SMPN 8 Kota Tangsel, Senin (20/1/2025) pagi. Acara tersebut dihadiri sekitar 1.350 siswa dan guru. Turut hadir Kepala SMPN 8 Tangsel Muslih, Wakasek Deny, Kanit Binmas Polsek Cisauk Ipda Janoko dan Bhabinkamtibmas Aiptu Saripudin.
Kegiatan tersebut dipimpin Kapolsek Cisauk AKP Dhady Arsa. Dalam paparannya Dhady menyampaikan materi penyuluhan dan pembinaan tentang dampak negatif tawuran. Siswa diimbau untuk menghindari kekerasan dan menjaga hubungan baik antar pelajar
"Adapun tema sosialisasi yang kita disampaikan adalah hindari rawuran, menuju masa depan yang gemilang," ujarnya kepada TANGERANGEKSPRES.ID, Senin (20/1/2025).
Dalam arahannya Dhady menyampaikan 3 atensi atau tips untuk mencegah tawuran. Yakni, hormati orang tua dan guru, utamakan komunikasi serta kerjasama, baik di sekolah maupun di luar sekolah.
Kemudian hindari penyalahgunaan narkoba, yang menjadi salah satu faktor pemicu tawuran. "Terakhir hindari dan stop bullying, baik di sekolah maupun di lingkungan masing-masing. Karena, tindakan bullying juga merupakan faktor pemicu tawuran," tambahnya.
Mantan anggota Satlantas Polres Tangsel tersebut mengaku, kegiatan sosialisai tersebut menindaklanjuti program Cegah Tawuran Antar Pelajar (CETAR) Kota Tangsel. Pihaknya juga bekerjasama dengan stake holder terkait yaitu, Dindikbud Kota Tangsel dan SMPN 8 Kota Tangsel.
Dhady mengaku, sosialisasi program Police Go To School terus dan rutin dilaksanakan. Meskipun demikian pihaknya pada Sabtu (18/1/2025) malam kemarin juga mengamankan beberapa remaja yang akan melakukan tawuran di wilayah hukumnya.