"Tahun lalu juga ada lomba tapi, hanya langsung lomba saja dan tidak ada pelatihannya," jelasnya.
Zubair berharap, dengan lomba tersebut pihaknya ingin membangun, mengingatkan kepada generasi muda bila korupsi itu merusak.
"Jangan lagi melakukan korupsi dan bila tidak dingatkan dari awal takutnya kebablasan lagi. Minimal kita sudah mengingatkan ini bahaya korupsi, bahaya gratifikasi. Minimal mereka jujur mandiri," ungkapnya.
"Pengumuman tunggu penilaian pak wali dan wakil dan akan diumumkan akhir Desember. Seat pengumuman pemenang dan pemberian hadiah kita akan mengundang komisi pemberantasan korupsi (KPK) juga. Berharap sebelum natal kita umumkan," terangnya.
Sebelumnya, ratusan siswa SMP yang ada di Kota Tangsel dilatih membuat film pendek. Peserta workshop berasal dari SMP sederajat dengan jumlah peserta 180 orang. (*)