Lindungi Konsumen, Disperindag Rutin Tera Ulang SPBU

Sabtu 16-11-2024,16:27 WIB
Reporter : Tri Budi
Editor : Endang Sahroni

TANGERANGEKSPRES.ID - Dinas Peridustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangsel rutin melaksanakan tera ulang SPBU. Melalui UPTD Pelayanan Metrologi, tera ulang dilakukan untuk melindungi konsumen dan pelaku usaha tidak dirugikan.

 

Kepala Disperindag Kota Tangsel Abdul Aziz mengatakan, pengujian tera ulang terhadap pompa ukur BBM pada tiap nozzle di SPBU rutin dilakukan.

 

"Tera ulang SPBU adalah proses pengukuran dan pengecekan ulang terhadap alat ukur di SPBU, seperti pompa bahan bakar dan meteran," ujarnya kepada TANGERANGEKSPRES.ID, Jumat (15/11/2024).

 

Aziz menambahkan, tera ulang rutin dilakukan dan berkala untuk memastikan keakuratan alat ukur dan melindungi konsumen. 

 

Cara melakukan tera ulang adalah dengan menakar ulang menggunakan bejana minimal 20 liter untuk memastikan takaran sesuai dengan hasil tera ulang dan mengacu pada ambang batas yang telah ditentukan.

 

"Tiap nozzle yang sudah ditera dan dinyatakan sah memenuhi standar takaran akan diberi segel berupa tanda tera dan stiker yang berlaku selama satu tahun," tambahnya.

 

Menurutnya, tera ulang dilakukan dengan menggunakan alat standar kemetrologian untuk menentukan ukuran, takaran, dan timbangan alat ukur. Jika ada pompa ukur yang tidak sesuai dengan batas yang diizinkan, maka akan dilakukan penyetelan ukuran BBM. 

 

"Dengan adanya tera maka pom bensin bisa terpercaya, ada kepercayaan karena sudah di tera dan bukti tertib dalam mengukur ukuran, tidak lagi ada kekhawatiran masyarakat bahwa tidak sesuai," jelasnya.

Kategori :