TANGERANGEKSPRES.ID - Jembatan gantung penghubung antar kecamatan Bojongmanik - Leuwidamar, Kabupaten Lebak ambruk akibat tali sling penopang jembatan putus. Alhasil akses warga 2 kecamatan tersebut terputus total.
Matin, Kepala Seksi Ketertiban Kecamatan Bojongmanik, mengungkapkan jembatan tersebut ambruk akibat putusnya tali seling penopang yang sudah usang. Tali yang menjadi penyangga utama jembatan diperkirakan sudah lama, sehingga tidak lagi mampu menahan beban.
"Penyebabnya adalah putusnya tali seling yang sudah cukup lama. Tali tersebut sudah tidak kuat lagi menahan beban jembatan," kata Matin saat dihubungi, wartawan, Jumat (15/11/2024).
Menurut Matin, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Hanya saja akses yang biasa digunakan oleh warga dan pelajar pergi ke sekolah itu kini terputus.
"Saat jembatan ambruk sekitar subuh pukul 5.00 WIB, tidak ada warga yang melintas, termasuk anak-anak sekolah," tuturnya.
Usai kejadian, Matin langsung menghubungi pihak kecamatan dan pemerintah desa untuk membuat laporan resmi seperti ke Dinas PUPR dan BPBD Lebak, dengan harapan bisa segera ditangani
"Kami harap jembatan ini bisa segera diperbaiki agar akses warga kembali lancar," ujar Matin.
Sejak jembatan ambruk, warga yang biasa melintas harus mencari jalan alternatif yang lebih jauh. Anak-anak sekolah yang biasanya melewati jembatan untuk menuju sekolah juga terdampak dan harus mencari rute lain.(*)