TANGERANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) telah resmi menjalin kerja sama dengan Perum Bulog Cabang Tangerang terkait pengelolaan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) untuk tahun anggaran perubahan 2024. Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian.
Kepala DPKP Kabupaten Tangerang, Asep Jatnika Sutrisno, mengungkapkan bahwa upaya ini merupakan implementasi dari amanat Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan. “Kami memiliki tanggung jawab dalam merumuskan kebijakan, mengoordinasikan, membina, dan mengendalikan urusan ketahanan pangan di daerah. Hari ini, kami menandatangani kerja sama dengan Perum Bulog untuk pengadaan beras cadangan sebanyak 51.800 kg,” jelasnya, Jumat (15/11/2024).
Kerja sama antara Pemkab Tangerang dan Bulog sudah berlangsung sejak tahun 2017. Berdasarkan Peraturan Badan Pangan Nasional Nomor 15 Tahun 2023, target cadangan pangan di Kabupaten Tangerang mencapai 204,56 ton. Hingga saat ini, realisasi CPPD telah mencapai 143,92 ton atau sekitar 70,36% dari target tersebut.
“Dengan adanya tambahan pengadaan beras sebanyak 51.800 kg, kami berharap jumlah cadangan pangan akan semakin mencukupi kebutuhan masyarakat, terutama untuk menghadapi situasi darurat seperti bencana alam, gejolak harga pangan, atau krisis sosial,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Perum Bulog Cabang Tangerang, Omar Syarif, mengapresiasi inisiatif Pemkab Tangerang dalam memperkuat ketahanan pangan daerah. “Kerja sama ini bukan hanya tentang memenuhi kebutuhan beras, tetapi juga memastikan stabilitas pasokan pangan di Kabupaten Tangerang. Saat ini, total cadangan beras yang tersimpan mencapai 195.723,09 kg dengan harga eceran tertinggi sebesar Rp12.348 per kg,” ujar Omar.
Ia menambahkan, cadangan beras ini diharapkan dapat membantu masyarakat Kabupaten Tangerang dalam situasi krisis serta menjaga stabilitas harga pangan di pasaran.
Kerja sama ini diharapkan mampu menjadi solusi jangka panjang bagi ketahanan pangan daerah. Selain itu, Pemkab Tangerang berkomitmen untuk terus menjalin koordinasi dan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Bulog, untuk mewujudkan kemandirian pangan di wilayahnya.
“Harapan kami, dengan pengelolaan yang baik, cadangan pangan ini dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat, terutama dalam menjaga stabilitas pasokan pangan,” pungkasnya.(sep)